Ini membuktikan, bahwa besarnya perhatian pemerintah pusat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah pusat, Propinsi Sulawesi Utara maupun Kabupaten Minahasa Selatan, berharap setiap anggaran (DD-ADD) yang di kelola pemerintah desa Mopolo Esa khususnya harus transparan, tepat sasaran dan sesuai mekanisme aturan yang berlaku.
Sejalan dengan itu, program pembangunan di Desa Mopolo Esa pada triwulan pertama Dana Desa telah dilaksanakan sesuai aturan. Untuk tahap 1 ini, telah dilaksanakan beberapa item pembangunan/pekerjaan fisik berupa Drainase sepanjang 200 meter dengan anggaran sebesar Rp. 33.937.525 Talud sepanjang 52 Meter Rp. 12.150.000, Paving Block 229 Meter Rp. 203.078.600 serta Gorong-gorong Rp. 6.400.000 (pajak) dengan lokasi jaga I dan II.
Kumtua Desa Mopolo Esa, Femmy Aring, mengatakan pekerjaan fisik tahap 1 tahun 2020 ini telah selesai dikerjakan dengan melibatkan masyarakat (PKT), ujar Femmy pada Selasa, 09 Juni 2020.
Ia pun menjelaskan, pembangunan tersebut sesuai dengan program prioritas yang diusulkan masyarakat lewat penggalian gagasan dan disepakati bersama melalui Musrenbang Desa tahun 2019 lalu.
Kumtua Femmy mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi setiap jalannya pembangunan yang ada di Desa Mopolo Esa. Pula turut serta menjaga semua fasilitas yang telah dikerjakan demi kelangsungan yang akan datang.
"Mewakili seluruh Masyarakat Desa Mopolo Esa, tentunya sangat berterimakasih kepada Presiden R.I Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang setiap tahunnya menganggarkan APBN untuk alokasi DD maupun ADD.
Pula, perjuangan dan kerja keras Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar, SH yang terus berupaya mensejahterakan masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan, ungkapnya. (Rela)
0 komentar:
Post a Comment