Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Bitung Meryati Taengetan menyampaikan hal tersebut melalui Permendikbud No. 44 Tahun 2019 penerimaan peserta didik baru dan surat edaran No.04 Tahun 2020.
"Tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan masa darurat penyebaran Coronavirus (covid-19),"kata Kepsek kepada sejumlah wartawan, Senin (15/6/2020).
Lanjut ia, untuk proses jalur pendaftaran dan penerimaan PPDB, mengajukan pendaftaran online.
"Scan fotocopy SHUN atau surat keterangan kelulusan yang dikeluarkan oleh sekolah asal. Jika memiliki prestasi, calon peserta didik wajib menunjukan scan piagam/sertifikat asli sesuai dengan prestasi juara I, II, III/ emas, perak, perunggu yang dimiliki dibidang akademik minimal ditingkat Kabupaten/kota,"jelasnya.
"Scan surat keterangan berprestasi dari sekolah. Sertifikat yang di keluarkan oleh lembaga yang diakui oleh pemerintah RI dan khusus jalur alfrmasi/kurang mampu melampirkan Scan surat keterangan kurang mampu dari pemerintah setempat,"sambung Kepsek..
Sedangkan, untuk proses persyaratan telah lulus SMP sederajat memiliki ijazah dan STL/STK atau surat keterangan lulus dari Sekolah untuk lulusan pada tahun 2019/2020 dan sebelumnya.
"Berusia maksimal 21 tahun, tidak sedang terlibat dalam tindak pidana, narokoba, bertato dan dibuktikan dalam surat pernyataan dari orang tua,"tambanya.
Seraya menambahkan, ditengah pandemi Covid -19 ini, pendaftaran PPDB melalui online atau sekolah menerapkan protokol kesehatan Covid -19 saat menerima siswa. "Sesuai dengan aturan dalam protokol kesehatan,"pungkasnya.(Rego)
0 komentar:
Post a Comment