SULUT,Elnusanews - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus berupaya membantu Pemkab Minahasa dalam menangani permasalahan gulma eceng gondok di danau Tondano.
Ini dibuktikan dengan diturunkannya sejumlah alat oleh Pemprov Sulut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk mengangkat eceng gondok, yang keberadaannya terus mengancam ekosistem danau terbesar di Sulut tersebut.
 |
| Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulut Adolf Harry Tamengkel |
"Sampai saat ini untuk pengangkatan/penanganan gulma eceng gondok yang dilakukan oleh Dinas PUPR Sulut sudah mencapai kurang lebih 100 hektar. Adapun alat sejumlah berat yang diturunkan meliputi 2 exavator, 2 Ponton dan 2 truxor," ungkap Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulut Adolf Harry Tamengkel, Senin (8/6/2020) kepada elnusanews.com.
Lanjutnya awal tahun ini juga Dinas PUPR Sulut ketambahan 5 Long Arm yang juga untuk membantu operasional penanggulangan Eceng Gondok.
"Ketambahan 5 Long Arm ini bisa mempercepat penanganan gulma eceng gondok yang ada di danau Tondano. Mudah-mudahan sesuai harapan pimpinan yakni Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw optimis
permasalahan eceng gondok di danau Tondano akan tuntas tahun ini," pungkasnya.
Diketahui pekerjaan pembersihan eceng gondok pada Bulan Februari - Maret di seputaran Moi penanganan mencapai kurang lebih 40ha. Dan untuk pekerjaan Bulan Maret - Mei di area Kaweng-Kakas penanganannya sudah mencapai kurang lebih 65 ha. Sedangkan untuk Bulan Juni ini mulai penanganan daerah Watulambot - Tolour.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment