DEPROV,Elnusanews -- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat pembahasan RAPBD TA 2020, di ruang serba guna kantor DPRD Sulut, Rabu (06/11/19) pagi.
Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD sulut Andrei Angouw didampingi pimpinan dan anggota Banggar lainnya. Tim TAPD sendiri dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen didampingi kepala perangkat daerah se-Sulut.
Sempat beberapa kali diskors, rapat pembahasan RAPBD berlangsung alot. Berbagai pertanyaan Banggar dijelaskan oleh TAPD dengan seksama.
Diwawancarai oleh wartawan seusai rapat pembahasan RAPBD TA 2020, Hi Amir Liputo mengatakan pihak Banggar DPRD Sulut menyoroti kecilnya belanja langsung dibandingkan belanja tidak langsung.
"Merespon pandangan fraksi saat pemandangan fraksi-fraksi di paripurna tentang belanja langsung yang lebih kecil dari belanja tidak langsung," ungkapnya.
Lanjut politisi PKS ini, daari hasil pembahasan tersebut maka disepakati belanja langsung bertambah Rp 30 miliyar.
"Maka tadi disepakati belanja langsung bertambah 30 miliar rupiah yang diperuntukan belanja publik seperti untuk pangan RTLH, pengangguran serta infrastruktur," ujarnya.
Dririnya berharap penambahan belanja langsung Rp 30 miliyar tersebut dapat bermanfaat bagi warga sulut.
"Saya berharap dengan adanya penambanhan tersebut semoga bisa bermanfaat bagi rakyat sulut," tandasnya.(RaKa)
0 komentar:
Post a Comment