BITUNG, Elnusanews - Diduga limbah hasil produksi pengolahan kelapa cemari lingkungan di Kelurahan Girian Atas Lingkungan IV, atau lebih tepatnya di depan Rumah Sakit Kaeludan, Kecamatan Girian.
Menurut penuturan warga sekitar diduga limba cair pengolahan kelapa berasal dari salah satu keluarga sekitar kompleks.
"Limba itu sudah sekitar seminggu berwarna abu-abu dan bau menguap mengalir ke drainase pemukiman warga,"kata warga yang tau mau menyebutkan namanya, Rabu (13/11/2019).
Sebagai warga menolak limbah itu jangan sampai masyarakat yang dirugikan.
"Keluhan ini sudah beberapa kali disampaikan ke Lurah Girian Atas, namun hingga saat ini belum ditindak lanjuti oleh lurah,"terang warga.
Sementara itu, Lurah Girian Atas Sulje Warouw ketika di konfirmasi mengatakan laporan terkait hal tersebut sudah ditindak lanjuti oleh kepala lingkungan dan Pala RT.
"Sudah diingatkan ke Keluarga pengolahan membuat pembuangan tersendiri. Apabila (Keluarga) tersebut tidak mengindahkan pihaknya akan laporkan ke dinas terkait,"tulis Lurah melalui WhatsApp, Rabu (13//11/2019) (Rego)
Menurut penuturan warga sekitar diduga limba cair pengolahan kelapa berasal dari salah satu keluarga sekitar kompleks.
"Limba itu sudah sekitar seminggu berwarna abu-abu dan bau menguap mengalir ke drainase pemukiman warga,"kata warga yang tau mau menyebutkan namanya, Rabu (13/11/2019).
Sebagai warga menolak limbah itu jangan sampai masyarakat yang dirugikan.
"Keluhan ini sudah beberapa kali disampaikan ke Lurah Girian Atas, namun hingga saat ini belum ditindak lanjuti oleh lurah,"terang warga.
Sementara itu, Lurah Girian Atas Sulje Warouw ketika di konfirmasi mengatakan laporan terkait hal tersebut sudah ditindak lanjuti oleh kepala lingkungan dan Pala RT.
"Sudah diingatkan ke Keluarga pengolahan membuat pembuangan tersendiri. Apabila (Keluarga) tersebut tidak mengindahkan pihaknya akan laporkan ke dinas terkait,"tulis Lurah melalui WhatsApp, Rabu (13//11/2019) (Rego)
0 komentar:
Post a Comment