SULUT,Elnusanews - Kepada organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diharapkan untuk taat dalam pelaksanaan tender.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sulut Wanda Musu kepada elnusanews.com, Rabu (2/2/2022).
"Ada sejumlah perangkat daerah (PD) sudah menyelesaikan pengimputan akhir bulan desember 2021. Sepertinya makan minum, cleaning servis serta satpol PP itu sudah selesai tinggal penandatangan kontrak. Tapi untuk proyek fisik sendiri baru akan dimulai pada awal bulan februari ini. Namun untuk pengimputannya dari perangkat daerah sudah selesai seratus persen," ungkap Karo PBJ Wanda Musu.
Lanjutnya, sebagai biro yang menangani dan bertanggungjawab terhadap pelelangan. Tentunya dirinya mengsupport penuh kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk taat dalam pelaksanaan tender ketika menyesuaikan dengan anggaran kas.
"Jika anggaran kas tertata di awal tahun atau triwulan satu tentunya perangkat daerah harus memprioritaskan tender di awal tahun. Jangan lagi terjadi ketika ketidakcukupan waktu sehingga di akhir tahun banyak sekali gagal lelang atau tidak maksimal. Tapi kalau bisa proyek-proyek yang harus di tenderkan sebenarnya di awal tahun sudah harus di mulai. Apalagi yang akan ada proses lelang. Tapi torang tetap support untuk perangkat daerah. Makanya, Biro PBJ telah membentuk tim. Yakni tim percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Jadi, Biro PBJ akan menempatkan pejabat pengadaan di perangkat daerah masing-masing untuk mendampingi PPKom di perangkat daerah agar proses pengadaan barang dan jasa bisa berjalan dengan maksimal. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan proses tender seperti tahun sebelumnya. Karena pada tahun 2021 lalu banyak proyek pengerjaan tidak tuntas," tandasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment