MINUT, Elnusanews-- Perayaan Tulude merupakan pesta adat masyarakat suku Nusa Utara sebagi wujud syukur penyembahan bagi sang pencipta atas berkat dan penyertaannya dari tahun yang lalu dan memohon penyertaannya di tahun yang baru ini.
Pesta adat Tulude tersebut juga rutin dilakukan bagi masyarakat suku Nusa Utara yang telah lama berdomisili di wilayah Minahasa Utara, tepatnya di wilayah Likupang, sebagai bentuk tolak bala sukses digelar.
Sama halnya desa Tambun, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (4/2/2022) sukses menggelar pesta adat Tulude dengan begitu meriah.
Pada perayaan tersebut terdapat, 22 kue adat Tamo yang menghiasi perayaan Tulude desa Tambun di tahun 2022 ini.
Dalam Perayaannya, kue adat Tamo Raja diarak dari rumah Hukum Tua Tambun Godfried Tatika menuju ke bangsal tempat acara adat yang berlokasi di depan pantai d desa Tambun. Acara kemudian diawali dengan sambutan yanyian pertemuan dari group masamper ST 25, dan dibuka dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Maikel Kalvin Alfrits Manumpil MTh.
Usai ibadah, lalu dilanjutkan dengan pemotongan kue adat Tamo. Bertindak sebagai Petua Adat, Forgam Lumele yang juga sebagai eksekutor pemotong kue adat tamo raja dan pembaca doa, juga permohonan yang dipanjatkan untuk sang pencipta.
Asisten II Drs Allan Mingkid dalam sambutannya mewakili Bupati Joune Ganda (JG) menuturkan, Pemerintah Kabupaten sangat mengapresiasi dan bangga dengan perayaan sukuran Tulude desa Tambun sehingga sukses digelar dan dapat terus dipertahankan.
“Tulude merupakan budaya adat leluhur secara turun-temurun yang tetap harus kita semua jaga dan lestarikan. Sebab ini dapat mendukung kita Kabupaten Minut yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas yang ada di Likupang. Dengan mempertahankan budaya ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan nantinya,” beber Mingkid.
Sementara itu Hukum Tua Tambun Godfried Tatika dalam kesempatan sambutannya menyampaikan banyak terimakasih kepada Tuhan karena atas penyertaannya, sehingga perayaan Tulude desa Tambun dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Terimakasih disampaikan untuk Asisten II yang telah mewakili Bupati dalam mengikuti perayaan Tulude desa Tambun. Terimakasih juga untuk Pak Kadis DinsosPMD, Camat Likbar dan ibu Sekcam yang menyempatkan diri hadir di desa Tambun. Terimakasih banyak juga untuk masyarakat yang mulai dari awal bersama membantu pemerintah desa dalam menyiapkan pesta adat Tulude ini sehingga sukses digelar,” kata Tatika sembari menambahkan jika kue adat Tamo yang berjumlah 22 ini merupakan persamaan Tahun yang baru yaitu 2022 dan di tahun ini juga dirinya akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Hukum Tua.
Dalam acara pesta adat Tulude desa Tambun dihadiri, Asisten II Pemkab Minut Drs Allan Mingkid mewakili Bupati, Kepala DinsosPMD Alfrets Pusungulaa S.Sos MSi, Camat Likbar Maikel Parengkuan SSTP, Sekcam Likbar Liani Papia SE, Pendamping desa Ronal Pieter, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa Tambun. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment