
TOMOHON, Elnusanews- Untuk menghadapi era persaingan global ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang tidak lama lagi akan berlangsung, diharapkan seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon untuk proaktif dalam mempersiapkan individu, keluarga serta kelompok dan masyarakat umum. Hal tersebut disampaikan Walikota Tomohon Jimmy F Eman, Selasa (15/9).
Yang harus disiapkan, kata Walikota, adalah ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian khusus sebagai daya saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan mulai berlaku pada akhir Tahun 2015. "Persaingan dan tantangan mulai terasa saat ini, maka diingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon, mau tidak mau, suka tidak suka, harus menjadi masyarakat kreatif dan produktif agar utuh menjadi pemain utama serta menjadi tuan dan nyonya di rumah besar sendiri yaitu Kota Tomohon," ujar Walikota.
Walikota juga menjelaskan tujuan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), di mana untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN, serta mampu mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi antar ASEAN yang terdiri dari sepuluh negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. "Pembentukan MEA berawal dari kesepakatan para pemimpin ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada Desember 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kesepakatan ini bertujuan meningkatkan daya saing ASEAN serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing," jelas Walikota.(Rocky)
0 komentar:
Post a Comment