Peran orangtua yang seharusnya menjadi pengayom, teladan, bahkan pendidik bagi anak, nampaknya tak berlaku bagi YT alias Oce (71),yang lebih miris lagi anak kandung mawar memiliki kelainan atau gangguan mental sejak masih duduk di sekolah SMP. Saat diinterogasi polisi, tersangka mengakui perbutannya, namun menyangkal jika perbuatan tersebut dilakukannya berdasarkan keinginannya sendiri, melainkan keinginan anaknya tersebut, karena korban meminta untuk diurut. "Saat saya tidur di kamar, anak saya itu masuk, dan minta diurut, tapi saat diurut ia buka baju dan celananya, jadi saya raba semuanya, itu atas permintaan anak saya sendiri, sebab saya tidak mungkin mau, karena dia anak saya sendiri, dan saya juga sudah tua," jelasnya.
Ia mengatakan dirinya tak berbuat lebih pada anaknya. Apalagi usianya sudah tidak memungkinkan. "Saya hanya raba-raba saja, tidak memasukkan kemaluan saya, sebab saya sudah tua, tidak mampu lagi, tidak lebih yang saya lakukan," ucapnya. Atas perbuatannya, tersangka harus menerima akibatnya berhadapan dengan hukum, dan harus mendekam di Mapolres Minahasa untuk sementara waktu, selama proses pemeriksaan dilakukan oleh penyidik. "Tadi kami mendapatkan laporan, dan langsung menjemput tersangka di rumahnya, karena harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya tersebut, dan kami sudah menyerahkan tersangka ke penyidik untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Ipda Frederik SPKT Polres Minahas kepada Elnusanews Selasa 22/09 siang.(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment