Rekaman itu berisi suara mirip Wakil Walikota Max Lomban SE MSi, yang tengah berbincang dengan satu orang atau lebih.
Sumber rekaman itu belum diketahui dari mana. Tapi yang jelas RDP turut membahasnya, mengingat isi suara mirip Lomban terdengar merencanakan pemukulan terhadap sosok yang disebut sebagai Ketua Dewan.
" Brani Ketua Dewan kong stel-stel walikota pak, kalu ta dapa (suara tidak jelas) ta ajar pa dia ," ucap suara mirip MJL kepada orang yang jadi lawan bicaranya.
Sementara di rekaman yang lain justru terdengar lebih jelas. Suara mirip Lomban berencana menyuruh orang lain untuk memukul Ketua Dewan.
" Lalu pak ini Ketua Dewan ini jang macam-macam dia. Ini ketua dewan ini kalu sadiki leh pak, ta somo suruh orang pukul pa dia ," kata suara tersebut.
Sementara anggota Dewan Ronny Bohang mengatakan, intinya memang disitu. Kita tidak menuduh orang yang bicara dalam rekaman.
" Di rekaman tidak disebutkan nama, hanya dibilang Ketua Dewan. Tapi pengalaman beberapa waktu lalu yang terjadi insiden pemukulan yang dialami Pak Edison Humiang, maka wajar kalau kita menduga-duga dan waspada. Sebab kalau betul Ketua Dewan yang dimaksud adalah Pak Laurensius Supit, maka kita harus mengantisipasi. ," kata Boham, yang memperdengarkan rekaman itu dalam RDP.
Terpisah, ketua DPRD Kota Bitung Laurensius Supit yang dimintai tanggapan enggan memberikan komentar. Ia mengaku tidak mau membuat suasana jadi keruh.
" Biar publik yang menilai. saja ," singkat Supit.
Sementara dari pihak Lomban, sampai berita ini dibuat belum berhasil dimintai tanggapan. Ia sedang berada di Jakarta mengikuti pelantikan Plt Gubernur Sulut, Soni Sumarsono. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment