SULUT,Elnusanews - Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulawesi Utara, Taufik Tumbelaka menyebutkan di Indonesia ada 10 daerah potensi rawan konflik pilkada. Dan Sulawesi Utara (SULUT) sendiri masuk dalam urutan ke 8 besar rawan konflik pilkada.
Kata dia lagi, melihat potensi Sulawesi Utara yang di petakan aparat keamanan yakni kepolisian dan pihak intelejen bahwa Sulut merupakan salah satu daerah potensi rawan konflik pilkada desember mendatang.
" Patut di cermati dan mengambil langkah proaktif serta antisipasif. Pertama yang perlu mewaspadai penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, serta Panwas dibawahnya, jangan melakukan tindakan-tindakan yang kontra produktif yang bisa memicu dinamika berlebihan dan yang kedua tentunya kepada partai politik dan ketiga para kandidatnya," ujar Tumbelaka kepada elnusanews.com, Jumat (4/9).
Dirinya berharap kepada partai politik agar membekali relawannya, tim suksesnya serta para pendukungnya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Karena, janganlah hajatan 5 tahun ini membuat suatu daerah tidak baik. "Untuk itu kita berharap kedepan ada langka-langka proaktif dan atisipatif dari semua pihak," tandas Mantan aktivis UGM ini. (Roker)
Kata dia lagi, melihat potensi Sulawesi Utara yang di petakan aparat keamanan yakni kepolisian dan pihak intelejen bahwa Sulut merupakan salah satu daerah potensi rawan konflik pilkada desember mendatang.
" Patut di cermati dan mengambil langkah proaktif serta antisipasif. Pertama yang perlu mewaspadai penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, serta Panwas dibawahnya, jangan melakukan tindakan-tindakan yang kontra produktif yang bisa memicu dinamika berlebihan dan yang kedua tentunya kepada partai politik dan ketiga para kandidatnya," ujar Tumbelaka kepada elnusanews.com, Jumat (4/9).
Dirinya berharap kepada partai politik agar membekali relawannya, tim suksesnya serta para pendukungnya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Karena, janganlah hajatan 5 tahun ini membuat suatu daerah tidak baik. "Untuk itu kita berharap kedepan ada langka-langka proaktif dan atisipatif dari semua pihak," tandas Mantan aktivis UGM ini. (Roker)
0 komentar:
Post a Comment