Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan mengatakan, lansia sebagai bagian dari integral dari bangsa Indonesia, memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengarungi kehidupan. "Kemampuan dan pengalaman itu sangat bermanfaat apabila dikembangkan dalam kancah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tuturnya.
Sebagai warga negara Indonesia, para lansia telah mendharmabhaktikan seluruh hidup dan kehidupannya dalam proses pembangunan di tanah air. Mereka memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman hidup yang sangat berguna bagi generasi penerus bangsa. "Seiring peningkatan kwalitas kehidupan dan keberhasilan pembangunan kesehatan, maka jumlah lansia saat ini sudah meningkat yaitu berkisar 12% dari jumlah penduduk, sehingga upaya untuk menjadikan seluruh lansia menjadi sehat mandiri dan berkwalitas adalah tanggung jawab semua komponen baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat," pungkasnya.
Peran yang sangat penting dan mulai ini dapat terwujud dan terlaksana apabila upaya pembinaan, pemberdayaan, pelayanan, komunikasi koordinasi operasional kegiatan itu dilandasi oleh kebijakan pemerintah daerah. "Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pemerintah Kota Tomohon bersama Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon sebagai langkah awal telah memfasilitasi pertemuan koordinasi untuk menyamakan langkah dan menyatukan tekad guna mewujudkan terbentuknya POKJA Lansia tersebut. Dalam hal ini POKJA Lansia Kota Tomohon dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab bertanggung jawab kepada Walikota dan Wakil Walikota," tukas Sompotanm
Ditambahkan, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial dr Deesje Liuw MBiomed, kegiatan ini bertujuan meningkatkan umur harapan lansia, menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan kemandirian lansia. "Berikut nama-nama anggota yang dilantik oleh Wakil Walikota diantaranya Pokja Sekretariat koordinator Bapak J P Liuw BA, Pokja Organisasi Ibu Masye Runtu dan Pokja Kerohanian koordinator Pdt Jansen Apouw STh. Hadir dalam kegiatan ini dr Serly Palit MKes dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tampil membawakan materi bersama Bapak Frenly Lintjewas dari Pusat Latihan Yayasan Medika GMIM, dan 176 perwakilan Lansia se Kota Tomohon," tutupnya. (LoL)
0 komentar:
Post a Comment