Manado-Elnusanews. Sopir-sopir Basis Teling Reformasi menggelar ibadah pra Natal di Gereja GMIM Galilea Teling Rabu 21/12.malam.
Ibadah Pra Natal ini dengan tema 'Kasih Membawa Damai".Sebagai Khadim dipiimpin oleh Pendeta Petrus Lumi S.Th. Dalam khotbahnya diambil dalam Firman Tuhan Matius 1;18-25.
Kelahiran Tuhan Yesus sudah di nubuatkan dalam Kitab Yesaya, bahwa akan datang seorang Anak Manusia dan akan di beri nama Imanuel.
Ibadah Pra Natal ini dengan tema 'Kasih Membawa Damai".Sebagai Khadim dipiimpin oleh Pendeta Petrus Lumi S.Th. Dalam khotbahnya diambil dalam Firman Tuhan Matius 1;18-25.
Kelahiran Tuhan Yesus sudah di nubuatkan dalam Kitab Yesaya, bahwa akan datang seorang Anak Manusia dan akan di beri nama Imanuel.
Mari kita lihat Yusuf seorang yang tulus hati. Karena ketulusan hati Yusuf, sehingga bisa melihat kemuliaan Allah, Begitu juga dengan kita saat ini, melalui Roh kudus yang memampukan kita untuk melihat kemulian Allah. Jadi disini kita bisa melihat ketulusan hati Yusuf sehingga dengan segala kerendahan hati, sabar dan jujur menerima Maria yang mengandung namun tidak bersetubuh dengannya. Hal ini membuat Yusuf bingung namun dia dengan kerendahan hati mampu menerima akan hal ini.
Begitu juga para sopir, melayani penumpang itu adalah salah satu pelayanan, jadi lakukanlah profesi kita dengan penuh ketulusan sama seperti Yusuf. Jangan kita pisahkan pekerjaan kita dengan disiplin karena kalian adalah pelayan Tuhan dalam bidang Transportasi. Yesus lahir dalam hati nurani kita agar kita bisa menginjili mulai dalam keluarga kita lewat perayaan natal ini. Itulah makna natal bagi kita semua dimana dalam menjalankan tugas dan pekerjaan haruslah sesuai dengan apa yang Tuhan Firmankan terutama bagaimana kita harus mampu untuk menjadi saksi walaupun profesi kita sebagai sopir angkot. kesaksian yang terpancar dari dalam diri kita yang menjadi gaya hidup haruslah dari dalam diri kita sendiri yang memancarkan Kasih Kristus yaitu saling mengasihi, saling mengampuni dan hidup dalam kerendahan hati sama seperti Yesus Kristus. Memang hal ini sulit untuk dilakukan, namun jika kita mengundang Roh Kudus di dalam hati kita maka sesuai dengan pembacaan saat ini dalam Kitab Matius "bagi kita manusia itu mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil" yang mengakhiri perenungan ibadah Pra Natal ini.
Sambutan Mewakili Walikota manado lewat kadis Perhubungan kota manado Drs.Vicky Koagow MM,
Mengatakan Yesus Kristus Lahir untuk kita dan Mati untuk kita manusia. Jadi klalau kita mau berjumpa dengan Tuhan bukan hanya dari merayakan Natal disini, tetapi di manapun kita berada .Yesus Kristus datang kedunia membawa damai dan kasih, Oleh karena itu marilah kita memberikan kasih kepada sesama karena kasih tidak memiliki perbedaan, karena kasih membawa damai.
Sambutan dari Ketua Basis Telng Reformasi Semuel Lanongbuka mengatakan "Biarlah Natal ini kita wujudkan sebagai kasih Kristus kepada sesama manusia."
Ibadah Pra Natal ini di hadiri oleh Kadis Perhubungan Kota Manado Drs.Vicky Koagow MM, Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Roy Tambayong, Kabid LLAJ Dinas Kota Manado Donald Wilar dan ketua-ketua basis se-kota manado serta sopir-sopir teling reformasi. (MORIS)
Begitu juga para sopir, melayani penumpang itu adalah salah satu pelayanan, jadi lakukanlah profesi kita dengan penuh ketulusan sama seperti Yusuf. Jangan kita pisahkan pekerjaan kita dengan disiplin karena kalian adalah pelayan Tuhan dalam bidang Transportasi. Yesus lahir dalam hati nurani kita agar kita bisa menginjili mulai dalam keluarga kita lewat perayaan natal ini. Itulah makna natal bagi kita semua dimana dalam menjalankan tugas dan pekerjaan haruslah sesuai dengan apa yang Tuhan Firmankan terutama bagaimana kita harus mampu untuk menjadi saksi walaupun profesi kita sebagai sopir angkot. kesaksian yang terpancar dari dalam diri kita yang menjadi gaya hidup haruslah dari dalam diri kita sendiri yang memancarkan Kasih Kristus yaitu saling mengasihi, saling mengampuni dan hidup dalam kerendahan hati sama seperti Yesus Kristus. Memang hal ini sulit untuk dilakukan, namun jika kita mengundang Roh Kudus di dalam hati kita maka sesuai dengan pembacaan saat ini dalam Kitab Matius "bagi kita manusia itu mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil" yang mengakhiri perenungan ibadah Pra Natal ini.
Sambutan Mewakili Walikota manado lewat kadis Perhubungan kota manado Drs.Vicky Koagow MM,
Mengatakan Yesus Kristus Lahir untuk kita dan Mati untuk kita manusia. Jadi klalau kita mau berjumpa dengan Tuhan bukan hanya dari merayakan Natal disini, tetapi di manapun kita berada .Yesus Kristus datang kedunia membawa damai dan kasih, Oleh karena itu marilah kita memberikan kasih kepada sesama karena kasih tidak memiliki perbedaan, karena kasih membawa damai.
Sambutan dari Ketua Basis Telng Reformasi Semuel Lanongbuka mengatakan "Biarlah Natal ini kita wujudkan sebagai kasih Kristus kepada sesama manusia."
Ibadah Pra Natal ini di hadiri oleh Kadis Perhubungan Kota Manado Drs.Vicky Koagow MM, Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Roy Tambayong, Kabid LLAJ Dinas Kota Manado Donald Wilar dan ketua-ketua basis se-kota manado serta sopir-sopir teling reformasi. (MORIS)
0 komentar:
Post a Comment