 |
| Foto: Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw saat memberikan diakonia kepada salah satu ASN |
DEPROV,Elnusanews - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan dengan Kelahiran Kristus kita jaga suasana damai dan meningkatkan etos kerja atas sikap hidup sederhana harus implementasikan dalam kehidupan kita apapun profesi kita. Jangan justru menghadirkan konflik atau perbedaan.
Hal tersebut di katakan Angouw saat memberikan sambutannya pada perayaan Ibadah perayaan Natal keluarga besar DPRD Sulut, yang digelar Senin (19/12) siang, di Kantor DPRD Sulut.
Angouw juga mengaku bahwa persoalan politik sering memicu terjadinya berbagai perbedaan bahkan konflik. Karena itu, dirinya mengajak agar semua pihak harus membawa misi damai.
"Damai harus lahir dan ada dimana saja, baik dilembaga politik, bahkan tak terkecuali wartawan. Wartawan jelasnya harus menyampaikan berita perdamaian, dan dirinya menggingatkan jangan justru menggangkat segala hal yang justru melahirkan ketidakdamaian," ujar politisi PDIP ini.
Sementara itu, ibadah perayaan natal yang dipimpin oleh, Pdt. DR. Hein Arina, M.Th dalam khotbahnya mengangkat Lukas pasal 1:39-45 menggingatkan kedamaian itu identik dengan saling memaafkan.
"Dimana dalam memberi maaf harus datang dari hati yang tulus tanpa melihat situasi dan kondisi dan tanpa ada syarat," tukasnya.
Pada kesempatan tersebut pula, Angouw menyerahkan diakonia kepada staf dewan Adri Senang dan Jhon Tatuas.
Hadir dalam ibadah perayaan tersebut Asisten I Roy Mewoh mewakili Gubernur Sulut , Ketua Kerukunan Istri anggota /KIAD/ ibu. Irene G. Angouw Pinontoan, para anggota dewan, Sekretaris Dewan Bartolomeus Mononutu, SH dan staf sekretariat, wartawan dewan sulut serta tenaga harian lepas,/THL. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment