SULUT,Elnusanes - Para perempuan yang ada di Indonesia menjadi pelopor
penggerak dan perubahan bagi kemajuan Indonesia, serta mampu berperan
aktif membangun kesejahteraan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven
Kandouw saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak RI Yohana Yembise dalam Peringatan Hari Ibu (PHI) ke
88 tahun 2016 Provinsi Sulut yang dilaksanakan Kamis (22/12/2016) bertempat
di ruang Mapalus kantor gubernur Sulut.
PHI juga diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan
untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi
perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. PHI juga diharapkan dapat
membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak
dan kemajuan perempuan.
Di lain sisi juga memberikan keyakinan yang besar bahwa
perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan
kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang
dimilikinya.
Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi
kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan
motor perubahan (agent of change). Perempuan Indonesia masa kini adalah
perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama
dengan lakilaki.
Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya
pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan
dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan tersebut Wagub juga menerima penghargaan
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Presiden RI. Penghargaan ini
diberikan bagi provinsi sulut karena berhasil melaksanaoan pembangunan
pemberdayaan perempuan dan anak. Dimana Sulut memikiki komitmen dalam
upaya mewujudkan keaetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan anak.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua TP PKK
Provinsi Sulut Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, pejabat eselon II lingkup
pemprov sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment