Harusnya, Puskesmas yang berada di Ibukota Kabupaten Minut ini, menjadi teladan bagi puskesmas lain, terutama dalam pelayanan.
Namun ironinya, Puskesmas Airmadidi justru memperlihatkan sikap terbalik. Akibatnya, sejumlah pasien yang butu pelayanan kesehatan, mulai mengeluh.
"Dari pukul 8:45 sampai pukul 11:00 belum ada pelayanan, setelah pengunjung sudah banyak, malah tutup, keluh Noris Tirayoh warga Kelurahan Airmadidi Atas.
Tirayoh kecewa dengan pelayanan puskesmas yang tidak jelas itu. Pasalnya, menurut dia, hal seperti ini sudah beberapa kali datang untuk merawat isterinya.
"Kalau dokter datang, hanya setengah jam langsung pulang. Semestinya puskesmas buka jam berapa dan selesai jam berapa, tolong minta klarifikasi dari Kadis Kesehatan agar supaya menindak lanjuti kepada cara kerja dari Kepala Puskesmas Airmadidi, agar tifak membawa perseden buruk bagi nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara," tandas pria yang sedang menunggui kehamilan isterinya yang sudah memasuki usia 7 bulan itu.
Sangat disayangkan, Kepala Puskesmas Airmadidi, saat dikunjungi doruang kantornya untuk mengklarifikasi, yang bersangkutan tidak ada ditempat. Seorang wanita penjaga Puskesmas Airmadidi mengaku tidak tahu apa sebab puskesmas tutup lekas hari ini.
"Kami tidak tahu Kepala Puskesmas ada kemana," jelasnya.
(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment