![]() |
Wagub Sulut Steven Kandouw |
"Diamini saja sudah begitu resikonya, tuduhan-tuduhan bahwa saya yang atur. Banyak yang mengkritisi, banyak bersyukur, yang mengucap (kata kasar,red) lebih banyak lagi itu dinamika, biasalah," ungkap Kandouw dengan canda khasnya kepada media baru baru ini.
Ditanyakan soal identitas pengirim sms, WA dan telpon yang masuk ke Handpone pribadinya tersebut berasal dari kalangan-kalangan mana saja, apakah politisis atau oknum lain, dirinya pun enggan membeberkan siapa orang-orang tersebut.
"Ngak pake nama (tidak dipublis,red), banyak teman-teman partai juga dan nanti juga kita jelaskan dan terjawab dengan sendirinya. Mungkin tidak menerima padahal itukan sudah resiko," jelas mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut itu.
Diketahui bahwa masuknya pesan singkat sms/WA dan telpon bersifat ancaman tersebut, sudah mulai pasca usai pelantikan pengambilan sumpah jabatan para pejabat eselon II, bahkan III dan IV lingkup Pemprov Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment