MINSEL,Elnusanews - Bencana alam yang mengakibatkan tanah longsor, kembali rusak pemukiman penduduk serta tutupi badan jalan. Kali ini terjadi di kec. Suluun Tareran (Sultra) tepatnya di desa Suluun 3 dan sekitarnya ( Suluun Raya).
Diketahui, longsor yang sempat menimbun ruas jalan Suluun- Talaitad serta beberapa rumah warga (Suluun Raya), terjadi pukul 05.00 wita pagi tadi. Jalan alternatif yang merupakan penghubung antara desa Suluun ke Desa Talaitad dan desa lainnya, di tutupi timbunan tanah yang jatuh dari atas perbukitan.
Menurut pengakuan Danny dalam Kel Pomantouw Kowal yang menjadi Korban (desa Suluun 3) menceritakan, dirinya tidak menyangka kalau Rumah yang belum lama ini di bangun akan menjadi imbas (tertimbun) tanah longsor.
Lewat insiden ini, bagian belakang rumah tersebut (rusak berat) serta Genset dan alat- alat pertanian, ikut tertimbun oleh tanah yang jatuh dari tebing.
Dari informasi yang kami terima melalui Kumtua Suluun 3 Jerry Regar S.Sos (30/1) pagi tadi mengungkapkan, sebelum terjadinya tanah longsor (sehari sebelum longsor) dirinya sempat mendapatkan firasat buruk akan terjadinya musibah tersebut (tanah longsor). Setelah mendapatkan firasat tersebut, Jerry langsung menghimbau masyarakat lewat pengeras suara agar terus berhati- hati/ mengantisipasi kemungkinan terjadinya bahaya yang belakangan ini sering terjadi akibat cuaca ekstrim (Hujan), tutur Jerry.
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kab Minsel Ferke Pomantouw yang merupakan Istri dari Kumtua Desa Suluun 3 berharap Pemkab Minsel (Dinas PU) untuk secepatnya memberikan bantuan berupa peminjaman alat berat berupa (Exafator) dalam proses pemindahan timbunan longsor serta (BPBD) agar memberikan bantuan kemanusiaan yang saat ini di butuhkan oleh Korban bencana, tutup Pomantouw.
Berikut data- data nama keluarga yang tertimbun/ kiriman tanah longsor:
- Kel Pomantouw Kowal (Suluun 3) - Kel Lantang Tumober (Suluun 3) - Kel Sumual Kamu ( Suluun 2) - Kel Meity Runtuwene ( Suluun 1) - Kel Loho Rantung
Reky Laanda
0 komentar:
Post a Comment