BITUNG,Elnusanews - Upacara adat ''Tulude'' merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di ujung utara propinsi Sulawesi Utara. Tradisi ini telah terpatri dalam khasanah adat, tradisi, dan budaya masyarakat Nusa Utara namun acara sakral ini telah lama digelar setiap tahun oleh masyarakat Kota Bitung.
Tahun 2017 ini pagelaran adat "Tulude" akan dilaksanakan di lapangan upacara kantor Walikota Bitung (1/2) dengan pelaksana teknis yaitu Ikatan Kekeluargaan Sangihe Sitaro dan Talaud (IKSSAT). Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri akan diberikan gelar adat "Bataha Lahansang Malintoi" yang mempunyai arti Pemimpin yang arif dan Bijaksana.
Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban yang sebelumnya menerima gelar adat "Darame Nusa" menyampaikan bahwa pagelaran adat Tulude tahun 2017 harus dipersiapkan dan dilaksanakan sebaik mungkin sehingga hakekat utama Tulude sebagai upacara pengucapan syukur kepada "Mawu Ruata Ghenggona Langi" (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkatNya kepada umat manusia. " Selama setahun dapat dimaknai oleh masyarakat Kota Bitung dengan baik ," kata Lomban.
Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bitung. "Untuk mensukseskan pagelaran adat tulude ini sebagai bentuk ucapan syukur, kebersamaan dan toleransi antar suku agama di Kota Bitung ," pungkasnya.
(Rego)
0 komentar:
Post a Comment