Ironisnya, rapat yang berlangsung selama 6 jam, beberapa rekan wartawan lainnya ingin meliput kegiatan ini, salah seorang THL DPRD Bitung menyatakan bahwa rapat dilakukan secara tertutup.
"Kata pimpinan, rapat dilakukan tertutup, maaf ya,"kata dia sesuai petunjuk ketua.
Digelar secara tertutup rapat, tentu saja menimbulkan pertanyaan. Apalagi, menjadi hak publik untuk mengetahui sesuatu yang juga berhubungan dengan kepentingan publik dan tugas wartawan.
Sementara itu, Ketua DPRD Bitung, Laurensius Supit saat dikonfirmasi mengatakan agenda rapat tersebut membahas evaluasi kinerja.
"Membahas evaluasi kinerja kita sebagai anggota DPRD," singkatnya.
Menyikapi hal tersebut, Aktivis Lembeh Bersatu Muzzaqir Boven mengatakan sebaiknya rapat tersebut terbuka sehingga tidak ada tanggapan yang miring dari masyarakat.
"Sebaiknya terbukalah, apalagi kan agendanya cuma membahas evaluasi kinerja. Kenapa harus tertutup. Jangan "rapat siluman"," sindirnya.
Menurutnya, jika dilakukan terbuka maka masyarakat dapat menilai seperti apa kinerja dari anggota DPRD Kota Bitung.
"Jadi kalau dilakukan rapat terbuka, maka masyarakat tau bagaimana kinerja yang mereka pilih, seharusnya memang begitu ," pungkas pria berperawakan hitam manis ini. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment