 |
| Frangky D Wongkar SH, MH |
MINSEL,Elnusanews - Pekerjaan pembuatan Lift/Elevator yang di kerjakan oleh CV Savior dengan PPK (Hence Tumbelaka/ ASN di Dinas PU Minsel) Tahun 2014 silam, patut di pertanyakan. Adapun total biaya yang di habiskan Pemkab Minsel dalam pembuatan Lift/ Elevator tersebut sangat terbilang besar yakni berbandrol 2 Milyar lebih. Parahnya lagi setelah Liff/Elevator selesai di kerjakan (2015) dan mulai di fungsikan, liff/Elevator tersebut hanya bertahan kurang lebih 6 bulan lamanya dan sampai sekarang Liff/Elevator tersebut tidak bisa di pergunakan ( Rusak).
Diketahui, dana sebesar 2 Milyar untuk pembuatan Liff/Elevator tersebut sudah dua kali di audit oleh BPK perwakilan Sulut. Pertama tahun 2015 (Merry/ Ketua Tim) dan kedua Tahun 2016 (Faisal/ Ketua Tim). Namun anehnya, BPK Perwakilan Sulut mengatakan "tidak menemukan masalah/ kendala/ kerusakan dalam pembuatan/pengerjaannya".
Pernyataan yang di sampaikan oleh BPK Perwakilan Sulut tersebut bertolak belakang dengan kondisi yang ada, padahal pemakaiannya hanya bertahan kurang lebih 6 bulan selebihnya Rusak.
Terkait laporan audit yang di sampaikan ke Pemkab Minsel dalam pekerjaan liff/ tersebut, disinyalir ada Kolusi antara BPK perwakilan Sulut dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). hal ini dapat dipastikan permasalahan tersebut karena akan "Bermuara" di Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan (Kejari).
Wakil Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar SH.MH saat memberikan keterangan di ruang kerjanya (31/1) siang tadi mengatakan, penyebab tidak bisa di fungsikan kembali, belum diketahui. Namun yang pasti, secepatnya akan memanggil dinas terkait (PU) sebagai penanggung jawab pekerjaan tersebut dan untuk meminta kejelasan terkait tidak berfungsinya Liff/Elevator tersebut, Janji Wongkar.
Sebagaimana di ketahui, pembuatan/pengerjaan liff/ Elevator yang ada di Kantor Bupati Kab Minsel, Frangky D Wongkar SH belum menjadi Wakil Bupati.
Reky Laanda
0 komentar:
Post a Comment