Buktinya beberapa warga yang berada di wilayah Kecamatan Maesah, sangat resah adanya bisnis BBM ilegal dikompleks tempat tinggal mereka.
"Kami warga sekitar sudah pantau sejak lama aktifitas penimbunan BBM ilegal di bilangan komplek rumah kami,"kata warga yang tak mau menyebutkan namanya.
Ia mengatakan, aktifitas penimbunan BBM ilegal sangat menganggu kenyamanan dilingkungan tempat tinggal kami. Pasalnya kami khawatir tidak minta-minta terjadi hal yang tidak inginkan di komplek tempat tinggal kami.
"Aroma BBM sangatlah menggangu, kemudian kita tau bersama BBM mudah terbakar,"keluhnya diamini warga sekitar.
Ditambahkanya, bahwa BBM yang sering disalah gunakan itu adalah BBM bersubsidi dan akhirnya yang menjadi korban disini adalah masyarakat.
"Pihaknya berharap pihak terkait dalam hal ini pertamina dan pihak kepolisian turun kelapangan menindaklanjuti penimbunan BBM ilegal di wilayah kami,"harapnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Bitung Ishak, ketika dikonfirmasi melalui pesan WA tidak menjawab pertanyaan wartawan. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment