TOMOHON,Elnusanews -- Nama Wenny Lumentut menjadi salah satu figur yang harus ditakuti oleh para calon walikota Tomohon dalam perhelatan Pemilihan Walikota - Wakil Walikota (Pilwako) Tomohon yang akan dilangsungkan pada tahun 2020.
Apalagi jika kita berkaca pada Pileg yang baru saja usai. WL sapaan akrabnya meraup suara yg signifikan.
Menurut dua tokoh masyarakat Tomohon yakni, Paulus Sembel dan Herdie Togas calon yang akan bertarung kedepan dibutuhkan figur yang enterpreneur yang berpasangan dengan birokrat.
Sembel dan Togas yang malang melintang di dunia politik menyebutkan figur tersebut ada pada Wenny Lumentut.
Menurut Paulus Sembel figur Wenny Lumentut akan membawa perubahan terhadap perekonomian warga karena kemampuan dalam dunia usahanya.
"Wenny Lumentut itu orang Tomohon Tulen, sehingga paham,mengerti dan tahu betul apa yang dibutuhkan pembangunan warga dan kota Tomohon," kata Sembel, Rabu (12/6/2019).
Sembel yang juga mantan ketua tim pemenangan Prof Turang-Lumentut pada beberapa tahun silam menambahkan kehebatan seorang Lumentut adalah kemampuan bersinergi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut.
"Sinergi dengan pemprov akan sangat membantu kota Tomohon dalam pembangunan, saya lihat seorang Wenny mampu menjalankan itu," tegas mantan ketua Komisi A DPRD Tomohon periode 2009-2014.
Ditempat terpisah, Herdie Togas mantan wakil Ketua Bidang Komunikasi DPD Partai Demokrat Sulut mengatakan di kota Tomohon, Wenny Lumentut akan jadi figur perubahan di kota Tomohon.
"Jiwa usaha Wenny akan membawa aura positif bagi pembangunan kota Tomohon, selain itu basis Wenny di kota Tomohon sudah tidak perlu ditanya lagi, terbukti dengan perolehan suara yang meningkat di pemilihan legislatif 2 periode terakhir," ungkap Togas.
Herdie Togas yang juga Ketua DPD Perkumpulan Kontraktor Umum dan Kelistrikan Indonesia (Pakklindo) Sulut mengatakan salah satu berkah bagi Tomohon jika Wenny Lumentut memimpin kota bunga.
"Sikap kedekatan dengan partai lain, kemampuan lobi dan jaringan bisnis yang luas akan menjadikan Tomohon sebagai kota maju dan makmur perekonomian warga dan yang terpenting jauh dari korupsi, karena kemapanan ekonomi Wenny yang dibalut dengan jiwa sosial yang tinggi," kata Togas.
Sembel dan Togas mempunyai kesamaan dalam melihat figur Wenny dalam memajukan kota Tomohon dalam pariwisata.
"Sentuhan tangan Wenny akan mampu menyihir kota Tomohon sebagai destinasi Wisata utama di Sulut, pergerakan ekonomi akan meningkat signifikan karena Tomohon akan jadi balinya Sulut," tegas Sembel dan Togas.
Untuk diketahui Tomohon asal kata (Tou mu'ung) dalam bahasa tombulu. Dikatakan bahwa Tomohon adalah salah satu daerah yang termasuk dalam etnis tombulu, ialah salah satu dari delapan etnis asli minahasa.
Kota Tomohon diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 Agustus 2003. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment