MINAHASA, Elnusanews - Maraknya kebakaran lahan yang terjadi akhir-akhir ini membuat pemerintah Kabupaten Minahasa kembali mengingatkan kepada warga terkait bahayanya membuang puntung rokok sembarangan, membakar ranting serta membakar sampah.
Hal tersebut dikatakan kepala bagian humas dan protokol Maya Kainde selaku juri bicara pemkab Minahasa kepada wartawan, Kamis 12/9/2019
"Melihat perkembangan yang terjadi, dimana terjadi kebakaran disejumlah titik yang ada di Kabupaten Minahasa maka kembali dihimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok yang masih menyalah serta membakar ranting serta sampah lalu dibiarkan." ujarnya.
Selain itu, Kainde juga mengingatkan masyarakat Minahasa untuk mengontrol barang-barang elektronik yang bisa memicu terjadinya tagangan tinggi atau arus pendek sehingga mengakibatkan musibah kebakaran yang dapat merugikan diri kita sendiri.
"Masyarakat kiranya dapat mengontrol pemakaian alat elektronik yang bisa memicu terjadi korsleting, pemakaian kompor gas serta berwaspada untuk menghadapi musim kemarau yang sedang kita alami ini." harapnya.
Diketahui hingga siang tadi sejumlah titik di Minahasa, tepatnya Puncak Gunung Batu Desa Sea dan Perkebunan Patar Wilayah Warembungan, Perbatasan Manado-Sawangan (ringroad), dan Kelurahan Tolour Kecamatan Tondano Timur terjadi kebakaran lahan.
Sesuai informasi yang dirangkum dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, 4 titik ini sedang ditangani oleh pihak damkar Kab. Minahasa dibantu dengan personil Dandim 1309, Dandim 1302, Polri, PolPP , BPBD dan pihak kecamatan memadamkan kobaran api serta mencegah meluasnya kebakaran lahan.
(Jonly Bam'z)
Hal tersebut dikatakan kepala bagian humas dan protokol Maya Kainde selaku juri bicara pemkab Minahasa kepada wartawan, Kamis 12/9/2019
"Melihat perkembangan yang terjadi, dimana terjadi kebakaran disejumlah titik yang ada di Kabupaten Minahasa maka kembali dihimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok yang masih menyalah serta membakar ranting serta sampah lalu dibiarkan." ujarnya.
Selain itu, Kainde juga mengingatkan masyarakat Minahasa untuk mengontrol barang-barang elektronik yang bisa memicu terjadinya tagangan tinggi atau arus pendek sehingga mengakibatkan musibah kebakaran yang dapat merugikan diri kita sendiri.
"Masyarakat kiranya dapat mengontrol pemakaian alat elektronik yang bisa memicu terjadi korsleting, pemakaian kompor gas serta berwaspada untuk menghadapi musim kemarau yang sedang kita alami ini." harapnya.
Diketahui hingga siang tadi sejumlah titik di Minahasa, tepatnya Puncak Gunung Batu Desa Sea dan Perkebunan Patar Wilayah Warembungan, Perbatasan Manado-Sawangan (ringroad), dan Kelurahan Tolour Kecamatan Tondano Timur terjadi kebakaran lahan.
Sesuai informasi yang dirangkum dari Pemerintah Kabupaten Minahasa, 4 titik ini sedang ditangani oleh pihak damkar Kab. Minahasa dibantu dengan personil Dandim 1309, Dandim 1302, Polri, PolPP , BPBD dan pihak kecamatan memadamkan kobaran api serta mencegah meluasnya kebakaran lahan.
(Jonly Bam'z)
0 komentar:
Post a Comment