Pembukaan diawali tarian Kabela dari Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), laporan Ketua panitia dilanjutkan pemukulan Tetengkoren oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE (OD) didampingi Sekretaris Provinsi Edwin Silangen. Dalam sambutannya Gubernur OD mengungkapkan pelaksanaan Sulut Expo 2019 yang dipusatkan di Jakarta dalam rangka mempromosikan potensi daerah
“Target kegiatan yang melibatkan 15 daerah kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara, benar-benar akan menjadi ajang promosi berbagai potensi daerah Sulut, terutama mengangkat kekayaan budaya yang selama ini belum banyak terekspos di publik,” ungkap Gubernur.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat Sulut untuk terus meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata. Sementara Bupati ROR yang didampingi Wabup RD menyampaikan Pemkab Minahasa sangat mendukung pelaksanaan Sulut Expo yang bertujuan untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada di sulut yang tentunya termasuk Minahasa.
“Kabupaten Minahasa punya banyak destinasi pariwisata yang bisa menjadi daya tarik wisatawan, salah satunya Danau Tondano yang begitu indah yang tentu akan dikembangkan untuk menarik wisatawan,” ungkapnya. Dari segi pariwisata, lanjut Bupati, Minahasa sangat lengkap.
“Ada pantai laut barat dan pantai laut timur, banyak sumber permandian air panas, termasuk banyak situs situa budaya dan masih banyak lagi potensi wisata yang telah dan akan dikemas untuk ditawarkan kepada wisatawan,” terang ROR.
Usai pembukaan Sulut Expo dilanjutkan dengan talkshow Investor Gathering. Pada kesempatan itu Gubernur mempresentasika potensi pariwisata di hadapan para Konsulat negara tetangga yang hadir, investor dan ratusan undangan lainnya. Sesuai jadwal Pemkab Minahasa dibawah kepemimpinan ROR RD akan mempresentasikan potensi potensi yang ada di Minahasa pukul 17.00 WIB.
(jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment