Cindy Wowor Tampilkan Kain Cofo di Sulut Expo

JAKARTA,Elnusanews - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Cindy Wowor selaku pendiri Cofo yang ikut mengambil bagian pada pelaksanaan Sulut Expo 2019, tepat di Smesco Indonesia.

Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur (OD-SK) memberikan support dan dukungan sepenuhnya kepada Cindy Wowor yang ikut ambil bagian dalam memamerkan hasil kain tenun kofo daerah Kabupaten Sangihe tersebut

Cindy Wowor pendiri Cofo mengatakan kepada elnusanews.com, Sabtu (28/8/2019) tepatnya di lokasi pameran bahwa kain tenunan Koffo sudah merupakan salah satu dari 33 kain tradisional yang telah diakui Pemerintah sebagai Kekayaan Warisan Budaya.

"Sentra produksi kain tenunan Koffo di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan rencananya saya akan mendirikan sentra produksi tenunan kain koffo di Sangihe dan Talaud untuk memperdayakan dan mensejahterakan masyarakat lokal setempat," kata Cindy Wowor.

Cindy Wowor yang merupakan putri daerah Sulawesi Utara, Wulan Minahasa 2002 dan Wakil I Noni Sulut 2003, mengatakan, Inilah yang mendorong dirinya untuk menghidupkan kembali kain tenun Koffo dengan memberdayakan masyarakat lokal dan menambah nilai ekonomis bagi masyarakat Sangihe dan Talaud serta Sulawesi Utara.

COFO telah secara aktif mengenalkan kembali kain tenun Koffo kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan promosi yang meliputi sejarah dan latar belakang kain Koffo.

"Upaya pelestarian kain Koffo yang bahan bakunya adalah serat pisang Abaka yang sudah ditanam di Sangihe dan Talaud sampai masuk ke tahap pengolahan menjadi benang untuk ditenun dan juga pengenalan motif Koffo seperti Kakunsi, Dalombo, Sohi dan banyak lainnya yang masing-masing memiliki ciri khas dan makna," bebernya.

Lanjut Cindy, kedepan dirinya akan melakukan kerjasama dengan pemerintah setempat untuk membuka sentra produksi tenunan kain koffo.

"Kita lagi pembentukan kelompok koffo kerajinan tenun dan juga serat abaka. Itu juga sudah menjadi program dari Cofo sekaligus mendirikan Sentra Produksi Tenunan Kain Koffo yang rencananya di Desa Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara. Dan itu merupakan pilot project. Tujuan Koffo hadir bukan sekedar merek saja melainkan mensejaterahkan masyarakat setempat yang ada di daerah kepulauan tersebut,” tutur mantan Wulan Minahasa tahun 2002 itu.

Perlu dikatahui, Kain koffo ini dapat dilihat di museum Nasional Jakarta, museum Textile Jakarta, museum Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara, Smesco Indonesia bahkan di Museum Nasional Swiss.

(ROKER)

3:18 PM