Ibadah syukur tersebut mengambil pembacaan alkitab Yohanes 15 ayat 1-8 yang dipimpin Pdt Pit Marthen Tampi STH, MSI selaku ketua majelis pekerja Sinode GMIM didampingi ketua jemaat GMIM Yobel Pdt Frangky STH, MTH. mengajak jemaat mengintrospeksi diri dari segala deretan peristiwa yang menyenangkan, kecewa, putus asa dalam pergumulan keluarga dan jemaat.
Sudahkah kita menjadi ranting-ranting yang membuahkan atau hanya menjadi buah bibir belaka, hendaklah kita renungkan diri kedepan lebih berkualitas membangun untuk mendatangkan kedamaian hidup dan kesejahteraan.
Lomban dalam sambutan mengatakan, syukuran Hut Jemaat ini hendaknya dijadikan momentum untuk intropeksi lewat evaluasi, mengkaji serta mengkilas balik perjalanan pengabdian dan pelayanan dari jemaat demi meningkatkan kualitas iman maupun dalam kehidupan persekutuan, kesaksian dan pelayanan kasih.
Disamping itu pula GMIM Yobel ini memiliki jemaat yang Dinamis, sebab telah banyak memberikan makna dan kerja nyata tentang perubahan dan perkembangan juga kontribusi bagi pembangunan Kota Bitung.
" Ini sangatlah dinamis, dimana upaya segenap warga gereja yang terus menerus mengembangkan potensi jemaat sehingga melalui proses inilah gereja akan menuju pada suatu kedewasaan dalam iman sesuai dengan teladan Kristus ," ujar Lomban. (REGO)
.jpg)
0 komentar:
Post a Comment