DEPROV,Elnusanews –Setelah dibahas secara marathon selama dua hari
berturut-turut ada beberapa Mitra Kerja SKPD yang kami berikan cataan-catatan
seperti, pengadaan
ATM/ATK, pengadaan laptop, sampai pada membludaknya Tenaga Harian Lepas (THL).
Foto : Ferdinand Mewengkang |
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi I DPRD Sulut yang membidangi
Pemerintahan Hukum dan HAM, Ferdinand Mewengkang saat diwawancarai oleh
sejumlah awak media, seusai memimpin rapat pembahasan RAPBD TA 2017, Jumat
(18/11/16) pekan lalu.
“Pertama kami memberikan catatan didalam pengadaan ATM/ATK di SKPD-SKPD. Ketika kita minta
perhitungannya kenapa dapat anggaran
yang begitu besar ternyata berbeda, baik dari segi jumlah
maupun dengan harga. Demikian juga dengan pengadaan-pengadaan laptop dan lain sebagainnya
ternyata ada perbedaan-perbedaan yang sangat variatif,” jelas politisi partai Gerindra ini.
Terkait dengan membludaknya THL yang berjumlah sekira 2000 orang, Mewengkang mengatakan menurut data yang ada
di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dibandingkan dengan data yang ada dibeberapa SKPD ternyata jumlahnya tidak sama.
“Disatu sisi juga ternyata membludak THL data dari BKD ada
sekitar 2000 lebih, tetapi justru jika dibandingkan dengan beberapa SKPD kayaknya
tidak klop jumlah THLnya. Termasuk yang ada di Sekretariat Dewan,” paparnya.
Mewengkang berharap pengangkatan-pengangkatan THL betul-betul yang profesional serta, memilki
kompetensi dan sangat dibutuhkan.
“Sebagaimana dengan isi UU No 5 tentang ASN. Disitu ada yang
disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) dari pada aparatur sipil dan pegawai yang berdasakarn perjanjian kontrak
dengan pemerintah,” tandas Mewengkang. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment