MINUT,Elnusanews-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), mengadakan upacara "Negara Bersatu", yang ambil bagian dalam upacara tersebut Bupati, Wakil Bupati, Korem 131 santiago, Polres, ASN, Propopinda, SMA dan SD, rabu (29/11/2016), di Lapangan Upacara Pemkab Minut.
Dalam sambutan Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan, NKRI harga mati dan tidak bisa di toleransi, karna kita warga negara indonesia harus benar berjiwa satria dan harus berpegang teguh kepada pancasila.
"Kita harus punya empat pilar yaitu bhineka tungal ika, pancasila, Undang undang dasar (UUD) dan NKRI". Kata Bupati VAP
Lanjut, Bupati VAP, kita jangan terprofokasi dengan adanya isyu yang akan memecah belah NKRI, kita harus bekerja sama untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"NKRI harga mati, mari kita rangkul indonesia dengan menaruh semua beban kita ditangannya dan mari kita bangun Minut untuk menjadi dampak bagi Indonesia,"ungkap VAP.(Tommy)
Dalam sambutan Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan, NKRI harga mati dan tidak bisa di toleransi, karna kita warga negara indonesia harus benar berjiwa satria dan harus berpegang teguh kepada pancasila.
"Kita harus punya empat pilar yaitu bhineka tungal ika, pancasila, Undang undang dasar (UUD) dan NKRI". Kata Bupati VAP
Lanjut, Bupati VAP, kita jangan terprofokasi dengan adanya isyu yang akan memecah belah NKRI, kita harus bekerja sama untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"NKRI harga mati, mari kita rangkul indonesia dengan menaruh semua beban kita ditangannya dan mari kita bangun Minut untuk menjadi dampak bagi Indonesia,"ungkap VAP.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment