![]() |
Rapat Stakeholder Pariwisata Untuk Kegiatan Bersih - Bersih Sungai dan Pantai Bunaken |
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi serta Stakeholders pariwisata akan menggelar bersih sungai dan bersih pantai Bunaken dengan slogan "mari torang jaga lingkungan, jangan buang sampah sembarang".
"Pelaksanaan bersih pantai dan sungai akan digelar pada jumat (25/11/2016), dengan melibat semua Stakeholders pariwisata dan elemen masyarakat," kata Kepala Biro Sumber Daya Alam (SDA), Frangky Manumpil, saat pimpin rapat koordinasi bersih - bersih pantai Bunaken dan sungai.
Dijelaskan Manumpil, Gerakan Malendong Bersih Bunaken ini merupakan gerakan kerja bersama - sama, baik dalam hal pengelolaan, maupun dalam penanganan masalah - masalah konservasi dan pencemaran termasuk sampah.
"Rapat ini merupakan tindaklanjut dari undangan pak Gubernur dan Wakil Gubernur ke Ibu Menteri KLH. Dari departemen sendiri, kegiatan terakhir ini bersama pemprov untuk fokus bagaimana membersihkan pantai Bunaken," kata Manumpil.
Lanjutnya, rencananya Pemprov dan Pemkot Manado bersama Kementerian KLH akan melakukan penandatanganan MoU, untuk bagaimana keroyok secara bersamaan dalam pengelolaan dan pelestarian pantai Bunaken.
"Karena Bunaken merupakan salah satu Destinasi Pariwisata yang merupakan primadona Sulawesi Utara (Sulut). Ini komitmen pak Gubernur Olly untuk melestarikan pantai Bunaken agar bisa terwujudnya Sulut Hebat yang berbudaya dalam pariwisata,"ungkapnya.
Dikatakan Manumpil, bersih - bersih sungai di kota Manado meliputi muara sungai Malalayang dan sungai Bahu, sungai Sario, sungai Tuminting serta sungai Bunaken. "Karena, sampah yang mengalir di 5 sungai kota Manado, sebagian besar mencemari dan mengotori pantai Bunaken," tukasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment