Kalau dilihat dari segi kehidupan manusia, Sampah merupakan masalah besar yang sangat berpengaruh untuk kesehatan yang tak lain sumber penyakit serta sangat sulit di atasi. Namun, siapa sangka Sampah yang dulunya musuh besar masyarakat kini bisa menambah penghasilan setiap hari.
Dalam mencari solusi yang tepat, maka lahirlah program Bank Sampah yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dari Dinas LH ini sendiri bersama Amurangers dan IOF telah bekerjasama untuk /menampung/membeli berbagai jenis sampah plastik masyarakat yang sudah dipilah terlebih dahulu dan harus di bersihkan. Adapun Amurangers berlokasi di Balai Desa Tumpaan 1 dan IOF di Kantor Kelurahaan Pondang.
Untuk kategori sampah Anorganik (Kering) yang dimaksud berupa Botol Aqua dan sejenisnya, Gelas Aqua/campuran, Karton, Kardus, Buku-buku dan sebagainya dengan harga masing-masing sudah ditentukan.
Terobosan yang digagas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Roy Sumangkut serta ditunjang semua pegawai yang ada, akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Minahasa Selatan sebagai Kabupaten yang bersih dan sehat teristimewa dalam meraih Piala Adipura 2018 mendatang.
Kepala Seksi Limbah Beracun Berbahaya (LB2) Verra Rambe (18/11/2017) mengatakan, saat ini DLH sementara gencar-gencarnya turun mengadakan Sosialisasi kepada masyarakat melalui Kecamatan tentang bagaimana menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Menurutnya, program Bank sampah dari DLH ini berkontribusi membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah juga sangat memberikan keuntungan karena dari hasil limbah plastik yang dikumpulkan bisa menghasilkan uang.
Namun kenyataanya, sampai saat ini program yang ada belum sesuai harapan karena masih banyak masyarakat yang tidak paham betul manfaat dari Bank Sampah yang ada.
Diakuinya, program Bank Sampah ini belum lama berjalan jadi masih perlu di perkenalkan kepada masyarakat dengan terus mengadakan sosialisasi serta promosi lewat Baliho yang dalam waktu dekat ini akan dipasang di tempat-tempat strategis.
Dan nantinya lewat pemasangan baliho ini Rambe berharap akan mampu merubah setiap pola pikir masyarakat yang dulunya sampah adalah musuh kini bisa membawa keuntungan dengan menabung di Bank Sampah, terangnya.
Diingatkan pula, bagi masyarakat
yang akan menjual Sampah Anorganik (Kering) yang telah di pilah dapat membawanya di Balai Desa Tumpaan I atau Kantor Kelurahan Pondang setiap Senin, Rabu dan Jumat mulai jam 15.00 S/d 18.00 sore.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment