Ini Capaian BP2RD Sulut Tahun 2017
SULUT,Elnusanews – Belum
setahun berganti nama dari Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda), Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Sulawesi Utara dibawah
nakhoda Olvie Atteng SE M.Si berhasil menelorkan sejumlah inovasi bahkan
prestasi yang membanggakan di tahun 2017.
![]() |
Kepala BP2RD Olvie Atteng Saat Menerima Penghargaan Inovasi Terbaik Pelayanan Publik Dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. |
Adapun berbagai inovasi
yang berhasil dibuat BP2RD Provinsi Sulut dalam meningkatkan pelayanan
publik meliputi, Elektronik Samsat (E-samsat), Samsat Drive true, Samsat
Corner, Samsat Keliling bahkan Samsat bantu dan layanan pengaduan.
Tentu dari keseluruhan capaian inovasi yang berhasil dilahirkan Atteng CS tersebut mampu menuai hasil yang sangat memuaskan.
Hal itu terlihat ketika BP2RD
melalui Kepala Badan Olvie Atteng meraih inovasi pelayanan publik terbaik, yang
diserahkan secara langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE pada momentum HUT
Proklamasi RI ke-73, 17 Agustus 2017 yang lalu. Hasil yang gemilang itu menurut
Atteng merupakan kerja keras bersama antara BP2RD dengan Polda Sulut dan Jasa Rahardja.
Bahkan meski sudah meraih
penghargaan tersebut, BP2RD makin memotivasi diri dengan capaian-capaian
yang bisa dikatakan sangat gemilang. Terbukti capaian target pada posisi
pertengahan November 2017 BP2RD Sulut telah menembus presentase 92,85% dari
target Rp. 900 miliar. Bahkan, Atteng optimis hingga
akhir tahun ini target
tersebut bisa tercapai hingga 100% atau bahkan melampaui.
Program itu digulirkan Gubernur
Sulut Olly Dondokambey SE melalui BP2RD Sulut dalam rangka menyambut HUT ke-53
Provinsi Sulawesi Utara. Tax amnesty berlaku selang 12 September-15 Desember
2017 dan serentak di seluruh Kabupaten/kota
di Provinsi Sulawesi Utara.

Sedangkan untuk next
project, BP2RD Provinsi Sulawesi Utara telah siap melakukan penambahan
unit-unit layanan samsat unggulan seperti Samsat Outlet Noni, Samsat Dukung, Samsat
Malam Minggu, t-Samsat (tabungan samsat), Samsat Paymant
point, Samsat Kepulauan dan Samsat Delivery.
Hasil tersebut merupakan
bentuk kerjasama seluruh unit kerja dalam BP2RD yang dalam setiap capaiannya
selama ini didukung oleh 10 UPTD yang tersebar di Kabupaten/Kota yang
terdiri dari Samsat Pembantu 5 unit, Samsat Drive true 2 unit, Samsat Corner 2
unit, Samsat Outlet 3 unit, dan Samsat Keliling 5 unit yang tersebar di
daerah-daerah lain.
Lebih lanjut, BP2RD
dalam pelayanan juga akan melahirkan e-Retribusi atau Retribusi Elektronik yang
dianggap sangat membantu baik pihak pemerintah selaku pelaksana dan para WR
(Wajib Retribusi) yang terkait pembayaran retribusi.
Tujuan utama e-RETRIBUSI yaitu penataan/pengelolaan WR baik dalam pemungutan maupun dalam penyetoran.
Untuk itu harus lebih
optimal dalam pemungutuan retribusi dengan diberlakukannya UU nomor 23 khusus pelimpahan
kewenangan baik di Kabupaten/Kota maupun Pusat ke
Provinsi.
Selain retribusi, juga
dilakukan pengoptimalisasian terhadap aset daerah (kekayaan daerah) untuk
dilakukan pemanfaatan aset dengan mekanisme kebijakan pemanfaatan aset. Adapun
untuk Rekapitulasi data kendaraan alat berat/besar dan data wajib pajak (WP)
air permukaan tahun 2017 meliputi :
(roker)
(roker)
0 komentar:
Post a Comment