Instansi itu telah surat kepada manajemen perusahaan tersebut. Hal ini diakui oleh Sadat Minabari selaku Sekretaris DLH Kota Bitung, Senin (20/11/2017).
"Sudah disampaikan, intinya kita menegur mereka (PT Carvinna) soal batu bara itu,"kata Sadat.
Tak cuma menegur, DLH juga memberikan arahan kepada perusahaan. Mereka diminta tidak sembarang menumpuk batu bara sekalipun di areal perusahaan.
"Dan Itu penting agar masyarakat sekitar tidak terganggu," tuturnya.
Ia, menjelaskan perihal batu bara dimaksud. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan batu bara itu belum menjadi limbah seperti yang dikhawatirkan warga.
"Itu belum tergolong limbah B3 (bahan beracun berbahaya). Itu masih berbentuk bahan baku yang belum digunakan perusahaan,"terangnya.
Sementara Boy Gumolung selaku Ketua Komisi C DPRD Bitung turut angkat bicara. Ia mengapresiasi langkah cepat yang diambil DLH.
"Saya akui DLH tanggap untuk masalah seperti ini. Dan memang harus begitu, ini tugas mereka,"singkatnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment