• Berita Terbaru

    October 12, 2018

    elnusanews/com October 12, 2018

    Lakukan Sidak, Banyak Rumah Makan di Manado Gunakan LPG Subsidi 3 Kg

    SULUT,Elnusanews - Tim Terpadu Pemerintah Provinsi Sulut yang meliputi Dinas Perindag Daerah Sulut, Biro Perekonomian dan SDA Setdaprov Sulut, BI dan Satpol PP Daerah Sulut bersama LPG Pertamina SulutGo lakukan sidak penggunaan gas elpiji 3 kg di sejumlah tempat usaha rumah makan (restoran) di wilayah Kota Manado, Jumat (12/10/18) pagi.

    Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut terhadap aduan masyarakat khususnya Kota Manado terkait langkanya gas elpiji subsidi 3 kg. Selain itu, juga merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Pemprov Sulut untuk meminimalisir penyalahgunaan gas subsidi 3 kg.

    “Kita menindaklanjuti bahwa adanya aduan masyarakat  terkait kelangkaan gas elpiji subsidi. Kita sinyalir adanya penyalahgunaan. Maka dari itu dilakukanlah sidak ini,” jelas Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setdaprov Sulut Frangky Manumpil.

    Lebih lanjut Manumpil menjelaskan, pelaksanaan sidak ini juga bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha di luar usaha mikro untuk tidak menggunakan gas elpiji subsidi 3 kg dalam menjalankan usahanya. Pasalnya, penggunaan gas elpiji subsidi tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat dalam hal ini yang kurang mampu dan usaha mikro.

    "Dari pelaksanaan sidak ini, terdapat sejumlah tempat usaha rumah makan yang tergolong bukan kategori usaha mikro masih menggunakan gas elpiji subsidi 3kg. Setidaknya sebanyak puluhan tabung gas elpiji subsidi ditemukan di sejumlah tempat tersebut, dengan rata-rata perharinya masing-masing tempat usaha tersebut menghabiskan 10 sampai 20 tabung gas elpiji subsidi," tandas Manumpil.

    Sales Executive LPG Pertamina SulutGo, Parrama Ramadhan dalam hal ini menjelaskan bahwa sejumlah tabung gas elpiji subsidi yang ditemukan di beberapa rumah makan dalam sidak tersebut kemudian akan ditukar dengan gas elpiji non-subsidi.

    “Dalam hal ini kami memantau dan membantu juga melalui program tukar elpiji 3 kg (subsidi) ke elpiji 5,5 kg (non-subsidi) sebagai stimulus usaha-usaha yang tidak tergolong usaha mikro menggunakan elpiji yang non-subsidi,” tuturnya.

    Lanjut Parrama program tukar elpiji subsidi ke non-subsidi sendiri merupakan program yang telah dilaksanakan LPG Pertamina SulutGo ini yang pertama kali dilakukan oleh Tim Terpadu Pemprov Sulut. LPG Pertamina SulutGo menawarkan setiap pelaku usaha yang tidak tergolong usaha mikro dan masih menggunakan gas elpiji subsidi untuk beralih ke gas elpiji non-subsidi dengan menukar 2 buah tabung gas 3 kg (subsidi) dengan 1 buah tabung gas 5,5 kg (non-subsidi).

    "Begitupun dalam pelaksanaan sidak kali ini, program tukar gas elpiji tersebut ditawarkan kepada sejumlah rumah makan yang kedapatan masih menggunakan gas elpiji subsidi," ucapnya.

    Ia berharap dengan sidak seperti ini peruntukkan gas elpiji subsidi bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan lagi,” harapnya.

    Dalam hal ini masyarakat atau para pelaku usaha yang tidak termasuk dalam kategori berhak dalam pemakaian gas elpiji subsidi 3 kg dihimbau agar segera beralih menggunakan gas elpiji non-subsidi atau dapat melakukan penukaran melalui program tukar gas elpiji oleh LPG Pertamina SulutGo.

    Diketahui selain sidak di sejumlah rumah makan atau restoran, Tim Terpadu Pemprov Sulut itu melakukan sidak di sejumlah pangkalan LPG yang ada di Kota Manado.

    (ROKER)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Lakukan Sidak, Banyak Rumah Makan di Manado Gunakan LPG Subsidi 3 Kg Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top