SULUT,Elnusanews - Kepala Balai Jalan Wilayah XV Triono Junoasmono menegaskan, konstruksi jembatan yang dibangun akan mengadopsi desain 1000 tahun,mengingat daerah Sulawesi Utara (SULUT) merupakan daerah yang rawan gempa.
Hal tersebut ditegaskan Trijono saat diwawancarai oleh wartawan, Rabu (24/10) kemarin, di ruang kerjanya.
“Terkait struktur-struktur jembatan, kami sudah mengadopsi analisa desain 1000 tahun, jadi jembatan-jembatan kita sudah didesain sedemikian rupa untuk 1000 tahun, bukan berarti tidak mungkin akan tetapi kita sudah analisa skema-skema kejadian gempa dan itu sudah diakumulasi dalam bentuk desain,” ujar Triono
Langkah ini dilakukan karena berkaca dari gempa bumi dan tsunami yang meluluh lantakan Kota Palu, Sulawesi Tengah belum lama ini.
Dirinya juga mengungkapkan, memang datangnya bencana tidak ada yang bisa memprediksi, tetapi secara teori analisa desain 1000 tahun tersebut cukup kuat untuk menahan bencana seperti gempa bumi.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo ini juga menjelaskan program mereka terkait antisipasi bencana longsor.
“Kita juga sedang programkan untuk masuk dalam penanganan kita yaitu longsoran,” kata Triono.
Dia mengurai, upaya penanganan bencana longsor tersebut telah diawali dengan mengindentifikasi daerah-daerah yang rawan longsor. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment