Hal itu terbukti dari beberapa pemilik akun FB menulis, "Batu Angus dulu lebe alamia lebe enak mo nikmati depe alam, Apalagi depe bawa laut... Mar sekarang..????," Lainnya hal dengan akun FB lainya menulis disalah satu grop, "KUMUH!!! Apa lagi yang bisa dibanggakan? Diatas kumuh dibawa kotor, terumpuh karang rusak"
Menanggapi masalah pencemaran lingkungan istansi terkait dalam hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bitung Sadat Minabari menegaskan bahwa untuk keluhan masukan masalah sampah dilokasi itu pihaknya segera turun kelapangan.
"Iya pihaknya segera turun ke lapangan (besok hari),"tegas Sadat melalui WhatsApp, Senin (22/10/2018).
Lanjutnya untuk masalah aktifitasi dilokasi itu ia mengatakan bahwa pihaknya belum lama ini sudah membicarakan dengan komunitas Pencinta Alam.
"Iya, kami sudah diskusikan dengan istansi terkait belum lama ini membicarakan masalah tersebut,"kata dia.
Lanjut ditanya wartawan siapa kepemilikan rumah di lokasi tempat wisata tersebut.
Sadat mengatakan, untuk kepemilikan rumah di lokasi Batu Angus di Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga itu belum diketahui jelas siapa pemilik.
"Tapi menurutnya (Sadat) Pak Victor sering beraktivitas ditempat itu (Batu Angus)"jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Periwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh belum menangapi pesan WA wartawan ketika dimintai tanggapan masalah tersebut sampai berita ini naik publis belum merespon pertayaan.
Sementara disisi lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung L Macawalang berulang kali dikonfirmasi melalui HP tidak menjawab telepon wartawan. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment