Saat melayat Bupati ROR menyerahkan santunan duka bagi keluarga sebesar Rp 2.500.000, serta menyerahkan langsung Akta Kematian dan Kartu Keluarga yang baru kepada keluarga.
“Kita tidak meminta minta hal itu terjadi, tapi bila itu terjadi, Pemkab Minahasa bisa membantu meringankan beban keluarga dan bantuan diurus langsung pemerintah dan tidak memberatkan warga,” pungkas Bupati saat menyerahkan bantuan ini.
Di dua kesempatan ini, Bupati ROR juga mengatakan bahwa, tidak ada sesuatu yang kebetulan yang terjadi atas hidup manusia, meski manusia merasa kerap yang dihadapinya adalah suatu kebetulan.
“Saya rasa tidak ada sesuatu yang kebetulan, walaupun kita kerap merasa itu kebetulan. Kita bisa merencanakan segala hal dalam hidup kita, tapi ada sesuatu yang memang harus terjadi tanpa kita rencanakan, seperti kematian yang sesungguhnya tidak kita inginkan dan rencanakan. Tuhan memang bisa memanggil kita kapan saja dan dengan cara apapun, termasuk yang meninggal saat ini,” kata Bupati ROR.
Bupati ROR kemudian atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan dan mendokan keluarga agar senantiasa diberikan kekuatan serta penghiburan yang sejati dari Tuhan.
“Atas nama Pemkab Minahasa, saya pribadi dan keluarga, Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi dan isteri dalam Keluarga Dondokambey-Lengkong serta seluruh jajaran, menyampaikan turut berduka kepada keluarga yang ditinggalkan, kiranya kekuatan dan penghiburan dari Tuhan akan senantiasa menjadi bagian keluarga,” tukasnya.
Turut mendampingi Bupati ROR di Sonder yakni Anggota DPRD Minahasa Friska Chintya Keintjem, Camat Sonder Rouldy Mewoh, Kapolsek Sonder IPTU Stenly Calvin Korua, Hukum Tua Desa Tounelet Satu Rinny Tenda dan Hukum Tua Desa Tounelet Merfi Mandagi. Di Mandolang, Kepala Dinas Sosial Minahasa Royke Kaloh SH, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Drs Moudy Leonhard Pangerapan MAP, Camat Mandolang Arthur Palilingan, dan Hukum Tua Koha Barat.
(jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment