Lima Parpol Lolos Parliamentary Threshold, Ini Yang Dikatakan Tumbelaka

DEPROV,Elnusanews - Menurut hasil survei yang dirilis oleh Litbang Kompas lima Partai besar mengalami kenaikan yakni, PDI P, Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar , dan Partai Demokrat.

Hasil survei tersebut dipublikasikan Selasa (23/10/2018) lalu. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 24 September hingga 5 Oktober 2018.

Parliamentary threshold (PT) atau ambang batas suara untuk parlemen buat Pemilu 2019 telah ditetapkan sebesar 4 persen. Dengan demikian, menurut hasil survei ini, hanya lima partai yang lolos PT.

Survei tersebut mengambil 1.200 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat (stratified random sampling) di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error +/- 2,8 persen.

Berikut hasil survei Litbang Kompas:

PDIP: 29,9%

Gerindra: 16%

PKB: 6,3%

Golkar: 6,2%

Demokrat: 4,8%

Parpol dengan elektabilitas di bawah 4 persen menurut survei Litbang Kompas:

NasDem: 3,6%

PKS: 3,3%

PPP: 3,2%

PAN: 2,3%

Perindo: 1,5%

Hanura: 1,0%

Berkarya: 0,4%

PSI: 0,4%

PBB: 0,4%

Garuda: 0,3%

PKPI: 0,1%

Belum tahu/rahasia: 20,4%.

Terkait hal tersebut,  Pengamat Politik dan Sosial Sulut Taufik Tumbelaka menilai, dari hasil survey tersebut terlihat kelemahan partai dalam melakukan antisipasi sejak dilakukan.

"Sejak ditetapkannya Parliamentary threshold, fungsi partai tidak berjalan maksimal, atau dalam artian kewalahan dalam menghadapi itu. Tujuan parliamentary threshold adalah pembangunan politik dalam hal bina kader, fungsi partai," ungkap Direktur Eksekutif Tumbelaka Academic Centre (TAC) ini.

Kenyataannya, lanjut Tumbelaka, partai-partai yang lolos itu beberapa faktor seperti vote gater.

"Seperti PDIP dengan sosok Megawati, Golkar yang merupakan partai senior, sosok Prabowo dan Cak Imin di Grindra dan PKB sedangkan Demokrat memiliki kader militan. Mereka telah melakukan manuver politik. Selama ini partai yang belum memenuhi presentase tersebut belum menjalankan fungsinya seperti komunikasi politik, sosialisasi politik, rekrutmen dan manajemen konflik didalamnya," tegas Tumbelaka seraya menyarankan partai yang belum memenuhi bisa all out karena masih ada waktu untuk mencapai target 4 persen itu. (RaKa)

7:54 PM