Bupati ROR pun kemudian membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI) Yudi Latief, dimana dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagaimana yang sudah kita ketahui semua bahwa; kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan tanah air Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi ke-Undonesia-an baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila,” ujarnya.
Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan, menurut ROR. Sebab, berkat Pancasila yang erat menjadi satu dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah.
Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada, dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhineka Tunggal Ika “. Dalam konteks itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa, memperingati dan merayakan Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan.
Pertama, kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah, dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundemental bangsa Indonesia sebagai dasar Negara sehingga Bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu Bangsa.
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” oleh “panitia kecil” tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 oleh panitia persiapan kemerdekaan indonesia (PPKI) tanggal 18 agustus 1945.
Jadi tiga peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi. Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus.
Kedua, dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai “leitstars dinamis”, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan.
Tema peringatan Hari lahir Pancasila tahun 2019 “Kita Indonesia, Kita Pancasila”. Sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan Keniscayaan. Mari kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Pancasila sebagai energi positif bangsa, terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasikan visi dan misi Bangsa Indonesia. Karena Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua.
"Kita Indonesia Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa depan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur. Mari kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam Keadilan,” kata Bupati ROR mengakhiri pembacaan sambutan Kepala BPIP RI.
Selanjutnya Bupati menambahkan, patut disyukuri karena Pemilihan Umum 2019 sudah terlaksana dan semua masyarakat Minahasa sudah berpartisipasi.
“Kita memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Panwas, PPK sampai kepada petugas KPPS, juga Kapolres Minahasa, Dandim 1302 Minahasa, Kajari Minahasa bersama seluruh jajaran yang ada karena sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ucap ROR.
“Di tengah-tengah suasana kita memperingati hari lahir Pancasila dan memasuki Hari Raya Idul Fitri, kiranya tetap dalam kondisi yang aman dan damai. Kepada saudara-saudaraku umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa yang sebentar lagi akan merayakan Hari Idul Fitri yang adalah Hari Kemenangan, selamat menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah,” kata Bupati.
Bupati kemudian menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran oleh karena berkat tuntunan Tuhan, Pemkab Minahasa boleh mendapat opini WTP dari BPK RI atas Pengelolaan Keuangan Tahun 2018.
Menurutnya ini merupakan WTP yang ke-5 untuk Minahasa dan ini juga merupakan kerja keras dan kerjasama dari kita semua. “Kiranya momentum opini WTP ini dapat menjadi momentum kita untuk mengoreksi diri lebih disiplin dan lebih teliti lagi dalam pengelolaan keuangan dan aset-aset daerah.
Kedepannya, setiap 3 bulan akan diadakan rekon untuk seluruh Kepala SKPD, Kepala Sekolah, Kepala RSUD dan pihak pengelola keuangan dan pengelola kegiatan,” ujarnya.
“Kita sudah masuk dalam bulan Juni. Untuk itu, mari kita tingkatkan penyerapan APBD untuk beberapa bulan kedepan. Dihimbau kepada seluruh SKPD yang membidangi pelayanan publik agar tetap dibuka. Demikian juga mengenai keamanan dan ketertiban harap terus diperhatikan,” tukasnya.
“Kepada kita semua yang akan memasuki hari libur panjang marilah kita tinggalkan kantor kita dengan menjaga keamanan listrik agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan seperti kebakaran bukan hanya di kantor tetapi juga dirumah mari kita terus waspada mencegah terjadinya kebakaran, dan yang terakhir beliau menegaskan juga kepada seluruh ASN untuk wajib hadir dalam Apel Awal bulan Juni pada tanggal 10 Juni 2019 karena daftar hadir akan dikirim di pusat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia,” pungkasnya.
(jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment