Namun ketika di perhadapkan dengan situasi pandemi saat ini semua bentuk aktifitas di batasi.
Semua sekolah yang ada di wajibkan mengikuti protap kesehatan serta KBM wajib daring ataupun luring. Hal ini tentunya sebagai upaya pemerintah guna mencegah penyebaran Covid 19.
Khususnya SMK 1 Amurang di masa pandemi saat ini tetap melaksanakan ujian kelulusan. Namun kali ini ujian tersebut berbentuk Uji Kompetensi Kejuruan (UKK). Dimana setiap siswa tidak lagi mengisi soal jawaban, namun mengimplementasikan keahlian mereka sesuai dengan jurusan yang ada di hadapan penguji eksternal maupun internal.
Setiap siswa di beri waktu 10 menit oleh tim penguji untuk mempresentasikan keahlian mereka serta tanya jawab dengan batas waktu 5 menit.
Seperti pantauan media ini pada Rabu 14 April 2021, UKK tersebut di bagi kelompok ada yang 15 dan 16 orang sesuai jadwal/waktu yang di atur pihak sekolah.
Kepsek SMK. 1 Amurang, Telly Ticoalu menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun 2021 ini semua SMK di Sulut mengikuti metode Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) sesuai arahan Dinas Pendidikan Sulut, terangnya.
Untuk SMK.I Amurang sendiri kata Ticoalu UKK sementar berlangsung, dimana pelaksanaan sendiri menerapkan protap kesehatan. Setiap siswa pun diwajibkan membawa alat tulis sendiri sedangkan waktu pelaksanaan UKK berlangsung selama 6 hari (satu minggu).
Adapun siswa yang mengikuti UKK sebanyak 448 yang terbagi 7 jurusan yakni, Otomatisasi Perkantoran (OTPKT), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Usaha Perjalan Wisata (UPW), Asisten Keperawatan (AK) serta Perhotelan.
Meskipun di perhadapkan pada pandemi saat ini, Ticoalu berharap semua siswa yang mengikuti UKK di tahun ini semuanya berhasil dan dinyatakan lulus seratus persen, tandasnya.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment