SULUT,Elnusanews - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat Pertumbuhan Ekonomi (PE) pada triwulan I tahun 2021 mencapai 1,87 persen (y-on-y). Angka tersebut menjadi awal baik bagi kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), mengingat tahun ini Sulut masih bergejolak dengan pandemi Covid-19.
Diketahui, berdasarkan data yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Sulut sesuai besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 mencapai Rp33,39 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp21,78 triliun.
“Ekonomi Sulawesi Utara triwulan I-2021 tumbuh 1,87 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 13,29 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 3,02 persen,” beber Kepala BPS Sulut Asim Saputra.
Pertumbuhan Ekonomi Sulut tersebut terbilang baik. Pasalnya, untuk skala nasional masih tergerus ke posisi -0,74 persen. Artinya berada di atas rata-rata nasional.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Sulut Frangky Manumpil mengatakan data BPS terkait PE Sulut pada triwulan I tahun 2021 menunjukan awal baik.
“Ini sejalan dengan realisasi investasi yang masuk di Sulut triwulan I dengan nilai Rp1,716 triliun,” ungkapnya, Kamis (6/5/2021).
Manumpil mengatakan pencapaian tersebut merupakan komitmen dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Ini bagian dari kemudahan iklim investasi yang kondusif di Sulawesi Utara,” terangnya.
Ekonomi Sulut yang mulai membaik ini, diharapkan ke depan terus tumbuh positif.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment