JAKARTA,Elnusanews - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bersama Badan
Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) mengadakan pertemuan. Pertemuan tematik
Bakohumas ini bertema “Efektivitas Peran Humas dalam Implementasi
Inpres Nomor 9/2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik guna
Mewujudkan Ketahanan Nasional”. Pemprov Sulut mengutus Kasubbag
Fasilitasi Media mass dan dokumentasi Ivan Besouw dan Clief Wangke untuk
mengikuti kegiatan tersebut.
Lemhanas RI memandang pertemuan ini sebagai momentum
strategis. Sebab, humas merupakan organ inti organisasi yang berperan
vital dan strategis bagi kemajuan suatu organisasi modern.
“Humas adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam
mengkomunikasikan program dan kebijakan pemerintah,” kata Gubernur
Lemhanas Budi Susilo Soepandji, di Gedung Lemhanas, Jakarta, belum lama ini.
Oleh karena itu, praktisi humas senantiasa diingatkan
kembali atas tugas dan tanggung jawab yang diemban. “Humas pemerintah
harus mampu melakukan komunikasi publik secara profesional,
proporsional, memberikan pencerahan, pemberdayaan dan edukasi sesuai
nilai-nilai kebangsaan. Dalam perspektif ketahanan nasional, humas
pemerintah perlu mengembangkan pola pikir, sikap dan tindak,” ujarnya.
Humas pemerintah harus mampu mengirimkan pesan pemerintah
atau narasi tunggal secara efektif, karena masyarakat mempunyai
ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja pemerintah. Era keterbukaan
informasi juga menuntut humas pemerintah untuk mampu melayani, mengelola
dan mempermudah akses informasi publik.
Pelayanan pengelolaan informasi publik yang profesional
akan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan
pengambilann keputusan atas kebijakan publik pemerintah.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara saat
melakukan memberikan mateti mengatakan praktisi Humas Pemerintah
merupakan agen – agen perubahan yang mampu menjadi ujung tombak dalam
meningkatkan nasionalisme masyarakat, serta mensosialisasikan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang berwawasan kebangsaan.
Dalam perspektif Ketahanan Nasional, Kehumasan pemerintah
perlu mengembangkan pola fikir, pola sikap dan pola tindak Humas
Pemerintah, serta memahami pentingnya penguatan wawasan kebangsaan
masyarakat luas melalui perubahan paradigma dan mindset Humas Pemerintah
yang sinergis, adaptif dan professional. Selain itu Kehumasan
pemerintah harus mampu mengkomunikasikan dan menjembatani kebijakan
pemerintah guna mewujudkan ketahanan Nasional yang tangguh.
Sekadar diketahui, Bakohumas merupakan forum koordinasi dan
kerja sama antar humas pemerintah dari lembaga pemerintah, negara dan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bakohumas juga wadah integrasi dan
sinkronisasi kegiatan humas pemerintah untuk melayani dan mengelola
informasi agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan
nasional.
Peserta pertemuan yang hadir terdiri atas 128 instansi
humas pemerintah di tingkat pusat dan daerah. Selama 3 hari peserta
mendapatkan sejumlah materi terkait ketahanan nasional dan kehumasan,
diskusi serta simulasi mengenai teknis humas dalam penyampaian narasi
tunggal sesuai Impres nomor 9 tahun 2015.
0 komentar:
Post a Comment