Minsel,Elnusanews - Pengancaman yang di lakukan oleh pejabat teras Pemkab Minsel NR (Oknum Pol PP ) kepada Empat Media, menjadi Sorotan tajam publik.
Sebelum mendapat pengancaman tersebut, Empat Wartawan Biro Minsel masing-masing HL (SpeedNews- manado), FK (Kabarpost), JT (Aktual Sulut) dan RL (Elnusanews), terlebih dahulu melakukan Investigasi ke lokasi pasar Tenga Jumat (24/2) pekan lalu.
Saat ke 4 Wartawan tersebut sementara mengabadikan gambar dengan menggunakan kamera Hanphone masing- masing, tiba-tiba Istri dan beberapa keluarga lainnya menegur dengan nada lantang. " Kiapa foto-foto tu pasar dang tadi pe rumah ada apa ini (ucap salah satu keluarga) dan juga foto jo bae- bae, Ucap Istri NR. Setelah mendapat penolakan, Empat Wartawan tersebut langsung bergegas meninggalkan lokasi tersebut.
Menurut Sekdes Tenga Sonny Lintong mengatakan bahwa lokasi tersebut (pasar tenga) dulunya milik keluarga Waroka dan telah di hibahkan ke Pemdes dan olehnya di hibahkan lagi ke Pemkab Minsel untuk dibangun pasar, tutur Lintong.
Kami juga meminta kepada Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH,Sik, MSi untuk mengusut tuntas Kasus serobot lahan Pemkab Minsel Oleh Oknum Pol PP NR tersebut serta pengancaman kepada Empat Wartawan.
Jika persoalan ini tidak di tindaklanjuti oleh pihak Polres Minsel, maka bersama kuasa hukum masing-masing media akan membawa kasus ini ke Polda Sulut bahkan sampai ke Mabes Polri. (Reky Laanda)
0 komentar:
Post a Comment