SULUT,Elnusanews - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw
mengatakan Belanja pemerintah atau Government Expenditure harus
dipercepat, selain lebih menggairahkan perputaran ekonomi, ini juga
adalah salah satu Cara untuk menekan Angka Kemiskinan. Hal ini
dijelaskan Kandouw dalam Rapat Kordinasi dan Evaluasi terhadap Program
Penanggulangan Kemiskinan Di Ruang Rapat BAPPEDA Sulut, Kamis (23/02)
kemarin.
Lebih lanjut menurutnya, Kordinasi menjadi sangat Penting,
baik kordinasi antar SKPD, Kabupaten Kota, maupun pusat, agar supaya
program yang untuk pengentasan kemiskinan tepat sasaran, Jelas Kandouw.
Kandouw juga mengatakan, Berbagai Bantuan untuk pengentasan kemiskinan pun akan mulai diberikan Pemprov Sulut, mulai dari bedah Rumah, beasiswa bagi siswa yang kurang mampu, serta bantuan Dana desa yang diberikan untuk program yang sustainable Dan tepat sasaran, serta sesuai dengan Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan(ODSK) Tegas Kandouw.
Kandouw juga mengatakan, Berbagai Bantuan untuk pengentasan kemiskinan pun akan mulai diberikan Pemprov Sulut, mulai dari bedah Rumah, beasiswa bagi siswa yang kurang mampu, serta bantuan Dana desa yang diberikan untuk program yang sustainable Dan tepat sasaran, serta sesuai dengan Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan(ODSK) Tegas Kandouw.
Senada dengan Itu, Kaban BAPPEDA Sulut Ricky Toemanduk
mengatakan, pengentasan kemiskinan harus sinkron antar SKPD, yang
baiknya direncanakan dengan baik Dan antar instansi terkait sebelum
nantinya menjadi program yang akan diberikan langsung pada masyarakat,
Jelas Toemanduk.
Dalam kesempatan ini, Wagub juga menegaskan, Kesejahteraan
Rakyat yang menjadi prioritas harus bebas dari oknum-oknum yang hendak
menyalahgunakan uang Rakyat, termasuk didalamnya oknum yang ingin
meminta-minta proyek. "Kalau ada oknum yang seperti ini, laporkan kepada
Kami!" Tegas Kandouw.
Dalam rapat ini, Turut diundang Kepala SKPD terkait, para Pejabat eselon III Dan eselon IV.
(ROKER)
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment