SULUT,Elnusanews - Optimalisasi pelayanan di Bandar Udara Internasional
Sam Ratulangi-Manado, sempat mendapat kritikan dan kecaman termasuk
pelayanan tamu VVIP di VIP Room Pemda. Hal ini mengemuka saat Pemerintah
Provinsi Sulut menggelar Rapat Koordinasi bersama PT Angkasa Pura 1 dan
Otoritas Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis kemarin, 23 Februari,
berlangsung di Ruang Rapat Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sulut.
Oleh Asisten Ir Roy O Roring, MSi; di saat memimpin Rakor ini,
secara gamblang membeberkan perlakuan yang kurang mengenakan dari
pihak/Oknum Aviation Security (AvSec) Bandara yang kadang kala bertindak
kaku dan sering terjadi mis komunikasi terutama dalam hal kelancaran
pelayanan tamu maupun Pejabat Negara, baik di Terminal
Keberangkatan/Kedatangan maupun di area VIP Room Bandara Pemprov
Sulut.Untuk itu oleh pihak PAP 1 dan Otoritas Bandara, Selaku Operator
dan Regulator Pengelolaan Bandara SRI, akan mengevaluasi dan menjadi
bahan kajian untuk ke depan nanti, dapat lebih Optimal dalam pelayanan
maupun aspek koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulut, guna
mengeliminir kejadian atau perlakuan yang kurang mengenakan tersebut.
Untuk itu lewat forum rapat ini yang turut dihadiri Karo Umum Setda
Prov Sulut Clay June Dondokambey SSTP, MAP, para Kabag di Biro Protokol
Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Prov Sulut, Unsur Satuan Pol PP,
Dinas Perhubungan Sulut, mengambil kesepakatan untuk menjajaki
diterbitkannya Standard Operation Prosedure (SOP), Menyangkut tata
kelola cara pelayanan Tamu Pemprov dan Pejabat Negara. Termasuk
penggunaan Area Parkir di Terminal Umum Bandara, Penerbitan ID CARD,
maupun Pemanfaatan Gedung VIP Room Pemprov Bandara SRI.
0 komentar:
Post a Comment