MANADO,Elnusanews - Sekira 4 Hektare lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang ada di Kelurahan Paniki II diduga sudah ditinggali oleh para warga. Atas hal tersebut, Pemkot Manado lewat Camat Mapanget menggelar sosialisasi. Senin (20/03) siang.
Menurut Camat Mapanget Reyn Heydrmans,lahan seluas 4 hektar yang ada di Paniki II adalah milik dari Pemkot Manado namun sudah ada warga yang masuk dan tinggal di lahan tersebut yang di pimpin oleh seorang oknum pendeta.
"Setelah kami mengetahui lahan tersebut sudah dimasuki oleh warga tanpa pemberitahuan bahkan sudah dijadikan tempat tinggal, kami langsung turun dan melihat langsung ternyata sudah ada 62 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di lahan tersebut yang di pimpin oleh oknum pendeta. Bahkan diambil pajak sebesar Rp.100-200 ribu setiap Kepala Keluarga," ungkap Heydemans.
Dikatakanya pula, saat ini pihaknya sudah memberikan pemberitahuan secara lisan dan tulisan kepada warga yang tinggal di lahan tersebut, agar bisa mengosongkan lahan tersebut.
"Sudah ada pemberitahuan secara lisan dan tulisan sebanyak tiga kali. Dan, saat ini Kami masih memberikan kesempatan berupa sosialisasi kepada warga karena dalam waktu dekat ini kami akan menggusur apabila masih ada warga yang masih berada di lahan tersebut," ungkap Heydemans.
lebih lanjut, pihaknya akan mendata lagi bagi warga yang tidak melapor dalam 24 jam akan dikeluarkan.
"Bagi warga yang tidak terdaftar dan belum melapor akan dikeluarkan, dan yang sudah terdaftar di Paniki II, kami akan memberikan tempat dan teknisnya akan diatur oleh pihak Kelurahan Paniki II Kecamatan Mapanget," tandasnya.
(moris)
0 komentar:
Post a Comment