MANADO,Elnusanews - Dengan adanya taksi tidak resmi dan Go-jek serta Go-car membuat taksi-taksi angkutan resmi seperti Angkutan Kota (Mikrolet),Taxi,Bus (AKDP)Angkutan Kota Dalam Provinsi akan mengadakan aksi Unjuk rasa damai pada Kamis (23/3) pagi sampai sore mulai dari lapangan koni Sario menuju Kantor Gubernur Sulawesi-Utara dan ke Kantor Walikota Manado.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Organda Kota Manado Kalo Moleong dan Ketua Kerukunan Basis sopir angkutan kota se-kota manado Semuel Lanongbuka dalam konferensi pers di rumah kopi 99 jln.Bethesda rabu sore (22/3).
Menurut Ketua Organda Kota Manado Kalo Moleong, pihaknya telah memohon kepada Pemerintah untuk menindak angkutan yang tidak resmi.
"Mohon keadilan dari Pemerintah untuk menindak angkutan yang tidak resmi seperti Go-jek,Go-car,dan taksi gelap,Kami melihat tidak ada keseriusan pihak Pemerintah bahkan ada pembiaran karena permintaan kami ini bukan hal baru lagi tapi sudah sejak lama dan tidak penindakan"ungkap Moleong.
Sementara itu, Ketua Kerukunan basis sopir-sopir se-Kota Manado Semuel Lanongbuka menambahkan, bahwa dirinya melakukan aksi demo damai ini sudah ada pemberitahuan kepada kepolisian.
"Aksi demo damai ini kami sebagai pelaksana sudah mengantongi surat pemberitahuan dari pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulawesi-Utara"tambah Lanongbuka.
Peserta yang akan ikut aksi demo damai sekitar 500 kendaraan dan dua ribu orang yaitu gabungan dari 18 basis angkutan kota se-kota manado, (AKDP) Angkutan Kota Dalam Provinsi,PT.Taxi Blue Bird,PT.Dian Taksi,dan Organda Kota Manado serta LSM JPKPN Kota Manado.
(moris).
0 komentar:
Post a Comment