MINUT, Elnusanews -- Loyalitas serta kinerja yang baik dinilai telah dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Dewan (DPD) II Partai Golkar (PG) Minahasa Utara (Minut) Drs. Denny Wowiling MSi. Karena itu, adanya tindakan dari sejumlah kader partai berlambang pohon Beringin ini, yang ingin agar Wowiling mundur dari jabatannya selaku ketua DPD II PG Minut, mendapatkan tantangan dari kader PG lainnya.
Terbaru, dukungan datang dari Bendahara DPD II PG Minut Magdalena Kodong dan Pengurus Kecamatan (PK) Kalawat, lewat Wakil Ketua PK PG Kalawat, Johan Lupulalang dan PK PG Kauditan, yang diwakili oleh Sekertrais Michael Pandy,SPD yang menyatakan dengan tegas tetap mendukung Wowiling. "Kami tetap mendukung kepmimpinan dari pak Wowiling, selaku ketua partai golkar minut," tegas Ketiganya.
Lanjut ditegaskan Kodong, Lupulalang dan Pandy , mereka beserta semua kader, siap pasang badan untuk mempertahankan dan berjuang bersama Dewo sapaan akrab Wowiling. "Kami siap pasang badan untuk mempertahankan serta berjuang bersama ketua kami dan selama beliau masih secara resmi memegang tampuk pimpinan maka kami akan mempertahankannya, hingga ada keputusan yang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, tanpa adanya permainan didalamnya," tukas Kodong, yang diiyakan oleh kedua perwakilan pengurus PK.
Menurut Ketiganya, selain masih dalam koridor aturan partai, dukungan mereka ini sangat beralasan. Pasalnya, menurut mereka Dewo selaku Ketua PG Minut, telah memberikan yang terbaik. "Ketua (Dewo,red) telah berjuang dengan sekuat tenaga untuk mebesarkan partai yang kami cintai dan banggakan. Beliau telah banyak berkorban agar partai ini semakin besar," tutur ketiganya.
Kepada orang-orang yang menghendaki agar Dewo turun dari jabatannya selaku ketua DPD II PG Minut, baik Kodong dan kedua perwakilan PK PG berpesan agar segera menyadari tindakan yang mereka lakukan. “Jangan hanya karena keinginan, desakan ataupun masukan yang tidak baik dari orang-orang, partai yang kita cintai ini harus bermasalah,” pinta ketiganya.
Bukan hanya itu, menurut mereka Dewo bukan hanya berjuang untuk partainya sendiri, melainkan telah mengabdi bagi masyarakat pada umumnya. "Beliau bukan hanya berjuang untuk membesarkan partai saja, juga mengabdikan dirinya selama bertugas sebagai wakil rakyat, untuk kesejahteraan konstituennya dan seluruh warga pada umumnya," tambah mereka.
Seperti yang diberitakan sepanjang bulan Maret ini, kisruh dalam tubuh PG Minut, diawali dengan adanya dukungan dari Dewo terhadap salah satu kader PG, untuk menjadi Ketua DPD I PG Sulut dan juga mendukung agar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) segera digelar.
Akibat dukungan yang dinyatakan Dewo dengan alasannya yang cukup kuat, sehingga memicu kisruh dalam internal PG Minut. Bahkan, sempat beredar isu bahwa Dewo telah dicopot dari jabatannya selaku Ketua DPD II PG Minut. Bahkan, diakui Dewo, tidak jarang dirinya mendapatkan telepon dan pesan singkat lewat telepon selulernya, dengan nada mengintimidasi. Namun, dirinya tetap pada pendiriannya serta tetap melaksanakan tugas yang tengah diembannya saat ini yaitu Ketua DPD II PG Minut dan Wakil Ketua DPRD.
Bukannya gentar, mendengar serta mengalami hal-hal ini, Dewo malah hanya mengeluarkan tantangan langsung kepada Ketua DPD I PG Sulut saat ini, Stevanus Vreke Runtu (SVR), untuk mengeluarkan SK Plt untuk mengganti dirinya. “Saya tantang ketua DPD I Sulut, untuk mengeluarkan SK Plt untuk menggantikan saya,” tegas Dewo waktu yang lalu. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment