 |
| Foto : Ayub Ali Bugis saat menyampaikan ceramah singkatnya |
MANADO,Elnusanews - Bulan Suci Ramadan merupak bulan yang ditetapkan oleh Allah SWT yang juga disebut bulan Al Quran serta bulan penuh Maghfirah atau ampunan. Maka dari itu jangan tinggalkan sajadahmu, Al-Quranmu, karena belum tentu kita akan bertemu dengan ramadan berikutnya.
Hal tersebut disampaikan Hi Ayub Ali Bugis SE saat memberikan ceramah singkatnya di Masjid Besar Aziddin, Malalayang Satu Barat, Rabu (7/06) malam.
Dalam ceramah singkatnya yang mengangkat tema Andaikan Bulan Ramadan Ini Terakhir Bagi Diri Kita, Ayub menekankan agar kaum muslimin dan muslimat tidak meninggalkan Shalat karena shalat merupakan tiang agama
"Nabi bersabda dalam hadits Bukhari dan Muslim, sholatlah seolah sholat terakhir bagimu, begitu juga puasa, sedekah, dan berhaji. Karena tidak ada yang menjamin kita bakal bertemu dengan ramadan berikutnya," jelasnya.
Selain menyampaikan masalah puasa, Ayub yang juga merupakan anggota DPRD Sulut yang duduk di Komisi III menyampaikan tentang masalah kiamat yang menurutnya hakikat kiamat ada tiga.
"Masalah kiamat hakikat ada tiga, kiamat sugrah, kiamat mustah (kiamat satu generasi), kiamat qubra atau kiamat besar," paparnya.
Maka dari itu, politisi yang diusung oleh Partai PAN ini mengajak agar kaum muslimin dan muslimat dapat memanfaatkan momentun bulan puasa ini dengan banyak melakukan Kiyamul Laill atau ibadah malam di bulan puasa seperti Tadarus Alquran, serta sholat sunnah lainnya.
"Maka dari itu saya mengajak agar kita dapat manfaatkan momentum bulan suci ramadan, karena di bulan ini momentumnya Nuzulul quran. Maka dari itu di hari terakhir ramadan kita perbanyak kiyamull lail. Serta bersalawatlah kepada Rasullulah, karena dengan sholawat segala masalah mudah mudahan ada jalan keluarnya," kuncinya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment