 |
| Foto : Ir Julius Jems Tuuk |
DEPROV,Elnusanews - Pasca ditutupnya Perusahaan Semen PT Conch yang ada di Desa Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) oleh Bupati Bolmong Yasti S Mokoagow, Legislator DPRD Sulut, Ir Julius Jems Tuuk angkat bicara.
Menurut Tuuk, apa yang dilakukan oleh Bupati Bolmong semata-mata menjaga marwah pemerintah RI.
Legislator yang diusung oleh Partai PDIP ini juga menjelaskan bahwa PT Conch hadir di Indonesia khusunya di Sulut merupakan hasil kunjungan kerja antara Presiden RI dengan Perdana Menteri China beberapa waktu lalu.
"PT conch ini merupakan perjajian G to G antara presiden RI dengan Perdana Menteri China, jadi investor PT Conch ini benar-benar merupakan hasil kunjungan presiden RI ke cina beberapa waktu lalu," jelas Tuuk pada media ini, Jumat akhir pekan lalu.
Dirinya juga menyayangkan sikap dari PT Conch yang belum memiliki izin namun sudah membangun pabrik.
"Disisi lain investasi kita bertambah. Cuman disayangkan orang-orang yang ada di PT Conch ini ketika datang belum mengurus izin, itulah yang mengganggu keberadaaan Bupati Bolmong. Bagaimana mungkin perusahaan sebesar ini belum mengantongi izin," paparnya.
Namun disisi lain, dirinya juga menyayangkan sikap, tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP dan beberapa masyarakat yang merusak beberapa bagian dari perusahaan tersebut.
"Akan tetapi tindakan yang dilakukan oleh satpol PP dan beberapa masyarakat itu sebenarnya tidak diperbolehkan," ujarnya.
Legislator yang dikenal vokal di parlemen ini menandaskan bahwa sebenarnya masyarakat Bolmong menyambut baik kehadiran PT Conch di daerah tersebut, namun dari sisi Bobasaan tidak ada.
"Dari sisi adat Bolmong tidak pernah pamit. Nah pamitnya seperti apa? kamu harus mempunyai izin," tandas Tuuk, sembari menambahkan bahwa Bolmong butuh investasi tapi jangalah dengan cara-cara tindakan yang arogansi," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment